Selama musim hujan, Polda NTT dalam posisi siaga bencana

id Brimob siaga

Selama musim hujan, Polda NTT dalam posisi siaga bencana

Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen (Pol) Hamidin. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

"Selama NTT masih dilanda cuaca buruk danĀ ekstrem, kami tetap dalam siaga bencana alam untuk secepatnya membantu masyarakat yang menjadi korban bencana," kata Irjen Pol Hamidin..
Kupang (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Hamidin mengatakan jajarannya telah menyiagakan seluruh personelnya di seluruh wilayah Polres dan Polsek se wilayah provinsi berbasis kepulauan ini untuk tetap dalam posisi siaga bencana alam.

"Selama NTT masih dilanda cuaca buruk dan ekstrem, kami tetap dalam siaga bencana alam untuk secepatnya membantu masyarakat yang menjadi korban bencana," kata jenderal polisi berbintang dua itu kepada Antara di Kupang, Kamis (16/1).

Polda Nusa Tenggara Timur, kata Irjen Pol Hamidin, menerapkan sistem rayonisasi dalam upaya penanggulangan bencana alam yang terjadi di daerah ini.

"Kami menggunakan sistem rayonisasi. Apabila ada kejadian bencana alam di suatu kabupaten maka anggota kepolisian dari daerah terdekat langsung digerakkan ke lokasi bencana untuk membantu daerah yang tertimpa bencana alam," kata Hamidin.

Menurut jenderal bintang dua itu, Kepolisian NTT juga tetap berkoordinasi dengan SAR serta unsur TNI apabila terjadi bencana alam sehingga upaya penanggulangan bencana dilakukan dengan baik dan aman.

Ia mengatakan, dalam beberapa kasus bencana alam di NTT anggota kepolisian di berbagai daerah ikut bersama Basarnas,TNI serta BPBD melakukan upaya penanggulangan bencana alam banjir, tanah longsor dan kecelakaan laut.

"Apabila terjadi bencana alam di suatu daerah maka anggota kepolisian pasti akan turun bersama potensi SAR lainnya untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam," demikian Irjen Pol Hamidin.
Petugas Satuan Brigade Mobil Polda Jatim Detasemen Pelopor Sub Detasemen 2 di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur meninjau kesiapan peralatan siaga bencana. (ANTARA FOTO/HO)