Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sikka Awales Syukur ketika dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (24/1) mengatakan pembagian abate dilakukan oleh semua puskesmas di Kabupaten Sikka dengan sasaran 200.000 kepala keluarga.
Awales Syukur mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Sikka dalam melakukan pencegahan meluasnya serangan penyakit DBD.
Abate yang dibagikan itu kemudian ditaburkan pada bak-bak penampungan air milik warga agar terhindar dari jentik-jentik nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab lahirnya DBD di Tanah Sikka.
Semua petugas puskesmas hari ini (Jumat, 24/1/2020) di kerahkan untuk membagikan abate secara cuma-cuma kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan terhadap meluasnya kasus DBD di Sikka.
Selain melakukan pembagian abate, pemerintah juga melakukan kegiatan bakti sosial di seluruh Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan ASN di daerah itu untuk membersihkan sampah dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Kegiatan bakti sosial ini, kata Awales Syukur, dipimpin langsung oleh Bupati Sikka Fransisko R Diogo dengan melakukan kegiatan kebersihan di Pasar Geliting dan Pasar Alok.
