Pada pemilu 2019, Hanura gagal melewati ambang batas perolehan suara di parlemen, tetapi secara nasional jumlah kursi DPRD Hanura berada di atas 807 kursi.
"Dengan modal dan pengalamam yang ada, kita harus lebih siap dan lebih matang dalam menghadapi Pemilu 2024," katanya pada pembukaan Musda III DPD Partai Hanura NTT di Kupang, Kamis (13/2)..
Musda III Hanura ini, selain memilih pengurus baru DPD Hanura NTT periode 2020-2025, juga merupakan forum tertinggi untuk membahas strategi pemenangan Partai Hanura serta program kerja DPD Hanura NTT lima tahun ke depan.
Baca juga: Hanura harus masuk tiga besar pada Pemilu 2024
Baca juga: Empat parpol siap berkoalisi dengan Hanura dalam pilkada 2020
"Para Sekjen partai sudah bertemu untuk membahas dan menyepakati bahwa Pemilu ke depan tidak lagi dilaksanakan secara serentak karena terlalu banyak memakan korban jiwa, baik dari petugas pemilu maupun aparat keamanan," katanya.
Dengan pelaksanaan pemilu terpisah, tentu strategi semua partai politik akan berbeda untuk meraih suara terbanyak dalam pemilu.
"Karena itu, Hanura harus lebih awal mempersiapkan diri agar jauh lebih matang dalam menghadapi Pemilu 2024 agar bisa masuk jajaran ketiga peraih suara terbanyak di NTT," demikian I Gede Pasek Suardika.
Baca juga: Hanura : gelar uji kepatutan bakal calon untuk pilkada
Baca juga: Hanura yakin punya pasangan calon dalam Pilkada serentak di NTT
