Tzu Xing Foundation bantu perbaiki empat sekolah di Kabupaten Kupang
Sebuah lembaga amal dari Taiwan, Tzu Xing Foundation, membantu memperbaiki empat sekolah dasar yang rusak di Kabupaten Kupang, Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Oelamasi (ANTARA) - Sebuah lembaga amal dari Taiwan, Tzu Xing Foundation, membantu memperbaiki empat sekolah dasar yang rusak di Kabupaten Kupang, Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Biaya perbaikan bangunan SDN Dendeng di Kecamatan Kupang Tengah, SDN Onitua di Kecamatan Kupang Barat, SDI Raknamo di Kecamatan Amabi Oefeto, dan SDN Bimous di Kecamatan Amarasi Timur total Rp1,5 miliar lebih.
"Semoga bantuan perbaikan sekolah ini bisa memberikan rasa aman bagi anak-anak sehingga bisa belajar dengan baik untuk mencapai cita-cita mereka," kata Direktur TX Foundation Han Jung Lin, Senin (24/2), saat meresmikan penyelesaian perbaikan SDI Raknamo, yang berada sekitar sembilan kilometer dari Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang.
Han Jung Lin meninjau sekolah itu bersama suaminya Cheng-Ta Hsieh yang merupakan pendiri TX Foundation serta fasilitator dan pengawas perbaikan sekolah yakni Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA)-ActionAid dan Bengkel APPeK (Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung).
Selain meninjau SDI Raknamo, mereka juga mengunjungi SDN Bimous di Kecamatan Amarasi Timur, sekitar 48 kilometer dari Oelamasi.
Han Jung Lin mengaku senang melihat langsung sekolah-sekolah yang sudah diperbaiki bangunannya serta menyapa murid-murid sekolah.
"Saya meminta agar anak-anak di sini belajar yang rajin untuk bisa mendapatkan masa depan yang cerah," katanya.
Direktur YAPPIKA-ActionAid Fransiska Fitri mengatakan bahwa perbaikan bangunan sekolah yang telah dilakukan mencakup rehabilitasi bangunan yang rusak, pembangunan ruangan baru, serta pembangunan unit kesehatan sekolah.
Ia berharap bantuan perbaikan sekolah dari lembaga amal Taiwan tersebut mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran memadai untuk perawatan dan perbaikan infrastruktur pendidikan.
"Kami berharap bukan hanya sekolah rusak lalu diperbaiki namun lebih sistematis dengan menentukan skala prioritas," katanya.
Biaya perbaikan bangunan SDN Dendeng di Kecamatan Kupang Tengah, SDN Onitua di Kecamatan Kupang Barat, SDI Raknamo di Kecamatan Amabi Oefeto, dan SDN Bimous di Kecamatan Amarasi Timur total Rp1,5 miliar lebih.
"Semoga bantuan perbaikan sekolah ini bisa memberikan rasa aman bagi anak-anak sehingga bisa belajar dengan baik untuk mencapai cita-cita mereka," kata Direktur TX Foundation Han Jung Lin, Senin (24/2), saat meresmikan penyelesaian perbaikan SDI Raknamo, yang berada sekitar sembilan kilometer dari Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang.
Han Jung Lin meninjau sekolah itu bersama suaminya Cheng-Ta Hsieh yang merupakan pendiri TX Foundation serta fasilitator dan pengawas perbaikan sekolah yakni Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA)-ActionAid dan Bengkel APPeK (Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung).
Selain meninjau SDI Raknamo, mereka juga mengunjungi SDN Bimous di Kecamatan Amarasi Timur, sekitar 48 kilometer dari Oelamasi.
Han Jung Lin mengaku senang melihat langsung sekolah-sekolah yang sudah diperbaiki bangunannya serta menyapa murid-murid sekolah.
"Saya meminta agar anak-anak di sini belajar yang rajin untuk bisa mendapatkan masa depan yang cerah," katanya.
Direktur YAPPIKA-ActionAid Fransiska Fitri mengatakan bahwa perbaikan bangunan sekolah yang telah dilakukan mencakup rehabilitasi bangunan yang rusak, pembangunan ruangan baru, serta pembangunan unit kesehatan sekolah.
Ia berharap bantuan perbaikan sekolah dari lembaga amal Taiwan tersebut mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran memadai untuk perawatan dan perbaikan infrastruktur pendidikan.
"Kami berharap bukan hanya sekolah rusak lalu diperbaiki namun lebih sistematis dengan menentukan skala prioritas," katanya.