Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur berhasil menemukan Jhon Tine (35) nelayan asal Desa Oebelo yang dilaporkan hilang di Perairan Teluk Kupang dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, Emi Friezer kepada wartawan di Kupang, Selasa, (12/5) menyebutkan korban bernama Jhon Tine (35) telah ditemukan dalam operasi SAR hari keempat di perairan Teluk Kupang.
Baca juga: Tim SAR selamatkan empat warga Kupang terseret gelombang laut
Baca juga: Tiga warga Rote Ndao diselamatkan SAR Kupang di Pukuafu
Korban ditemukan warga bersama tim SAR dalam keadaan meninggal dunia dan tersangkut di tempat budidaya rumput laut di Desa Sulamu. Kabupaten Kupang pada koordinat 10°2’50.42”S-123°36’38.10”E.
"Korban ditemukan sekitar pukul 8.30 wita dengan kondisi tersangkut di tempat budidaya rumput laut," kata Emi Frizer.
Diketahui Jhon Tine bersama empat nelayan lainnya dilaporkan mengalami kecelakaan akibat terbawah arus laut yang keras saat hendak membangun keramba ikan di lepas pantai Teluk Kupang pada Sabtu (9/5/2020).
Dalam peristiwa itu empat nelayan lainnya berhasil diselamatkan tim SAR dalam operasi SAR yang dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Supriyanto Ridwan.
Sementara seorang nelayan yang diketahui bernama Jhon Tine dilaporkan hilang sehingga dilakukan pencarian hingga hari keempat melibatkan unsur Kepolisian, TNI, BPBD Kabupaten Kupang serta warga Desa Oebelo.
Baca juga: Basarnas diharapkan bisa memberi rasa nyaman bagi warga
Korban Jhon Tine akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari keempat operasi SAR yang dilakukan tim SAR gabungan.
Nelayan yang tengelam di Kabupaten Kupang ditemukan meninggal
Korban ditemukan sekitar pukul 08.30 wita dengan kondisi tersangkut di tempat budidaya rumput laut.