Telur ayam di Kupang kembali normal akibat permintaan kurang

id Telur ayam, NTT, Kota Kupang

Telur ayam di Kupang kembali normal akibat permintaan kurang

Seorang pedagang telur merapikan dagagannya di pasar Kasih Naikoten, Kota Kupang,NTT,Kamis (14/5/2020). Harga telur ayam di Kota Kupang terus mengalami penurunan dari semula Rp55 ribu per rak (isi 30 butir) kini turun menjadi Rp50 ribu per rak akibat permintaan akan telur semakin merosot akibat COVID-19.ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

Harganya sudah turun kembali menjadi Rp50 ribu/rak setelah sebelumnya berada pada harga Rp55 ribu/rak.
Kupang (ANTARA) - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur kembali ke harga normal menjadi Rp50.000/rak (isi 30 butir) setelah sebelumnya dalam tiga pekan terakhir berada pada harga Rp55.000/rak.

"Harganya sudah turun kembali menjadi Rp50 ribu/rak setelah sebelumnya berada pada harga Rp55 ribu/rak," kata pedagang bahan pokok Anton Tamanof saat ditemui di pasar Inpres Naikoten Kota Kasih Kupang, Sabtu, (16/5).

Baca juga: Harga telur ayam melonjak naik menjadi Rp55.000/rak

Anton mengatakan kembali turunnya harga telur ayam itu karena dampak dari COVID-19 yang berujung pada turunnya daya beli masyarakat terhadap telur ayam.

Ia mengakui bahwa dampaki COVID-19  sangat terasa khusus bagi para pedagang di pasar tersebut. Warga sendiri jarang datang berbelanja di pasar itu karena takut akan penyebaran COVID-19.

Namun kata dia walaupun sudah turun menjadi Rp50.000/rak beberapa pedagang dan dirinya masih menjual telur dengan harga lama yakni Rp55.000/rak.

"Tetapi yang saat ini yang masih saya jual harga Rp55 ribu/rak. Nanti besok datang baru harganya sudah turun," tambah dia.

 Anita pedagang bahan pokok di pasar yang sama  mengatakan  dengan adanya kasus baru seorang pedagang sapi di pasar itu meninggal akibat COVID-19 kondisi pasar yang sering ramai kini semakin sepi.

Baca juga: Produksi telur ayam di NTT belum signifikan

"Hal ini membuat penghasilan kami juga berkurang, padahal jika dibandingkan dengan tahun kemarin, harga telur pasti akan naik karena permintaan tinggi," tambah dia.

Pantauan ANTARA, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar itu dalam kondisi stabil. Beberapa kebutuhan pokok seperti ayam potong hanya naik sekitar Rp5.000 per kg dari semula Rp45.000 menjadi Rp50.000/kg.

Baca juga: PDIP usul bentuk program desa mandiri telur ayam di NTT

Sementara itu harga bawang merah dari semula  Rp30.000/kg kini menjadi Rp33.000, sementara bawang putih masih tetap stabil di harga Rp40.000/kg.