Kupang (ANTARA) - PT PLN Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalirkan pasokan listrik gratis untuk warga di dua desa yang menyebar di Kabupaten Belu dan Kabupaten Timor Tengah Utara yang merupakan daerah perbatasan dengan Timor Leste.
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko, mengatakan listrik telah menyala di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu untuk 89 Kepala Keluarga (KK) dan Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara 66 KK.
“Penyalaan listrik sudah kami lakukan pada 15 Mei sebagai wujud upaya PLN melaksanakan tugas pemerintah dalam melayani kebutuhan listrik bagi masyarakat di desa-desa yang ada di perbatasan negara,” katanya dalam keterangan yang terima di Kupang, Ahad (17/5).
Desa Silawan dan Desa Manamas, lanjut dia, merupakan bagian dari desa di wilayah beranda terdepan Indonesia yang berbatasan dengan negara Timor Leste di Pulau Timor.
Oleh karena itu, katanya, pasokan listrik sebagai bagian dari kebutuhan dasar masyarakat setempat menjadi perhatian serius dari negara untuk dipenuhi.
"Kami mendapat arahan juga oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang secara khusus meminta PLN menyiapkan listrik yang cukup, handal, dan berkelanjutan untuk masyarakat di perbatasan,” katanya.
Ignatius Rendryoko berharap kehadiran lisrik ini dapat meningkatkan kenyamanan hidup bagi masyarakat setempat, selain itu untuk menunjang pengembangan berbagai sektor ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tanggung jawab kami di PLN untuk menyediakan listrik ini tentu muaranya agar masyarakat bisa membangun berbagai lini kehidupan agar lebih makmur ke depan,” katanya.
Baca juga: Ribuan KK di perbatasan RI-Timor Leste dapat sambungan listrik gratis
Baca juga: 658 KK di NTT dapat sambungan listrik gratis dari pegawai PLN