Kupang (ANTARA) - General Manager PLN NTT melakukan kunjungan kerja di unit-unit PLN yang berbatasan dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) demi memastikan pasokan listrik tetap aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Dengan kunjungan kerja ini, kami ingin memastikan seluruh masyarakat di NTT, khususnya yang berada di daerah perbatasan RI-RDTL dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman tanpa gangguan listrik,” kata GM PLN NTT F. Eko Sulistyono dalam laporan tertulis di Kupang, Kamis (12/12).
Eko menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan personil siaga, peralatan kerja, sistem pembangkitan, serta sistem transmisi dan distribusi.
Di samping itu, untuk bertatap muka dan berdialog langsung agar mendapatkan masukan-masukan serta memberikan arahan bagi para personil siaga di lapangan.
“PLN sedia memberi dukungan serta suntikan motivasi kepada para pejuang kelistrikan yang berada di garda terdepan demi memastikan agar listrik tetap aman dan nyaman dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2025,” tambah Eko.
Dalam kunjungan tersebut GM bersama Manajemen PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) melakukan inspeksi di beberapa unit PLN di Kabupaten Belu dan TTU yang merupakan daerah perbatasan dengan Timor Leste.
Adapun unit-unit yang dikunjungi adalah PLN Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Atambua, PLN Unit Layanan Pusat Listrik (PLN ULPL) Atambua, Gardu Induk Atambua, PLN ULP Kefamenanu, Gardu Induk Kefamenanu.
Selain itu, GM dan Manajemen PLN NTT juga berkesempatan untuk berkunjung ke dua pelanggan potensial PLN yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain dan Politeknik ”Ben Mboi” Universitas Pertahanan RI Belu.