Bulog NTT dapat pasokan 325 ton gula pasir

id Bulog, NTT, Kota Kupang

Bulog NTT dapat pasokan 325 ton gula pasir

Walikota Kupang Jefri Riwu Kore (kanan) bersama Pemimpin Wilayah Bulog NTT, Taufan Akib sedang memeriksa kembali isi paket bantuan sembako Presiden di gudang Bulog NTT di Kupang, NTT, Senin (18/5/2020)..ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

Sebelumnya sudah datang ada sekitar 75 ton, tetapi sebagian kita sudah gunakan untuk operasi pasar di lima pasar di Kota Kupang dan ada sekitar 250 ton lagi yang masih berada di atas kapal belum diturunkan.
Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan kirim 325 ton gula pasir untuk didistribusikan di wilayah Kota Kupang.

"Sebelumnya sudah datang ada sekitar 75 ton, tetapi sebagian kita sudah gunakan untuk operasi pasar di lima pasar di Kota Kupang dan ada sekitar 250 ton lagi yang masih berada di atas kapal belum diturunkan," kata Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah NTT Taufan Akib di Kupang, Senin, (18/5).

Ia mengatakan bahwa dari 75 ton yang sudah turun terlebih dahulu dan ada di gudang Bulog, kini tersisa sekitar 60-ton saja setelah sebagian digunakan untuk paket bantuan sembako presiden.

Baca juga: Bulog serahkan 5.000 paket sembako bantuan Presiden kepada Pemkot Kupang

Taufan menambahkan bahwa ratusan ton yang masih berada di kapal belum bisa diturunkan karena masih harus dilakukan pemeriksaan kesehatan seluruh awak kapal.

Lebih lanjut kata dia dengan semakin banyaknya gula pasir yang disalurkan ke Kota Kupang, diharapkan harga gula pasir bisa kembali ke harga eceran tertinggi (HET).

Baca juga: Antisipasi lonjakan harga, Bulog NTT mulai gelar operasi pasar gula pasir

Saat ini harga gula pasir di pasaran di Kota Kupang sudah mencapai Rp18 ribu per kilogram. Hal ini berbeda jauh dengan HET yakni RP12.500 per kilogram.

"Kita juga sudah lakukan operasi pasar. Nah operasi pasar ini juga bertujuan untuk menekan harga gula pasir di pasaran. Kita berharap dalam beberapa hari terakhir harga bisa kembali normal," tambah dia.

Baca juga: Bulog NTT jamin stok beras cukup untuk tujuh bulan

Lebih lanjut kata dia, Bulog NTT juga akan menjual gula pasir ke para pedagang yang berjualan gula pasir dengan harga murah. Namun salah syaratnya pedagang tersebut harga menjual ke masyarakat dengan HET. "Kalau tidak mau maka akan kita tarik kembali gula pasir itu," tambah dia.