Disparekraf tambah 21 home stay di Mulut Seribu

id NTT,Disparekrfa NTT,Wisata Mulut Seribu,Home stay

Disparekraf tambah 21 home stay di Mulut Seribu

Objek wisata alam Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-Disparekraf NTT

Kami akan dukung 21 home stay yang sudah kami identifikasi di lokasi wisata Mulut Seribu. Kami sudah usulkan dan disetujui Bapak Gubernur (Gubenrur NTT Viktor B. Laiskodat)
Kupang (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menambah 21 home stay di objek wisata Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao yang terpilih masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020.

"Kami akan dukung 21 home stay yang sudah kami identifikasi di lokasi wisata Mulut Seribu. Kami sudah usulkan dan disetujui Bapak Gubernur (Gubenrur NTT Viktor B. Laiskodat)," kata Kepada Disparekraf NTT, Wayan Darmawa, ketika dihubungi di Kupang, Rabu, (8/7).

Baca juga: Mulut Seribu di Rote Ndao jadi obyek wisata internasional

Ia menjelaskan, pembangunan home stay itu dimaksudkan untuk menata objek wisata Mulut Seribu yang masuk dalam nominasi API 2020 dengan kategori Surga Tersembunyi.

Menurut dia, aspek 5A (Atraksi, Aktivitas, Aksesibilitas, Akomodasi, dan Amenitas) merupakan prioritas pada destinasi tersebut perlu dilengkapi secara baik sehingga layak dipromosikan.

"Jadi di samping sudah ada coottage dan restoran yang telah diresmikan di Mulut Seribu, kami akan dukung 21 home stay yang sudah teridentifikasi sebelumnya," katanya.

Wayan Darmawa juga berharap Pemerintah Kabupaten Rote Ndao memberikan dukungan dengan menggerakkan berbagai elemen masyarakat setempat untuk ikut mempromosikan destinasi tersebut dalam ajang API 2020.

Ia menambahkan, mulut Mulut Seribu menjadi salah satu dari delapan destinasi wisata di NTT yang terpilih masuk dalam nominasi API kategori Surga Tersembunyi dengan kode vote API 18D.

Tujuh destinasi lain di antaranya, makanan tradisional terpopuler yaitu daging Se'i di Kota Kupang dengan kode vote API 1G, destinasi belanja yaitu sentra tenun ikat Ina Ndao di Kota Kupang (API 5H), wisata air yakni island hopping Pulau Meko di Kabupaten Flores Timur dengan (API 8E),

Baca juga: 3.000 benih kakap putih ditebarkan di perairan Mulut Seribu

Selain itu, dataran tinggi Fulan Fehan di Kabupaten Belu (API 10C), Kampung adat Namata di Kabupaten Sabu Raijua (API 13C), destinasi baru Pulau Semau di Kabupaten Kupang (API 17I) dan situs sejarah Liang Bua Ruteng di Kabupaten Manggarai (API 12F).

Wayan Darmawa mengajak semua elemen masyarakat NTT di mana saja agar ikut mempromosikan berbagai destinasi unggulan ini serta mengikuti voting yang akan berlangsung mulai 1 Agustus- 31 Desember 2020 dengan cara mengetik kode destinasi wisata dan dikirim melalui SMS ke nomor 99386.



 
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa (ANTARA/Aloysius Lewokeda)