Pasien baru positif COVID-19 Kota Kupang dari kluster Undana

id ntt,kupang,covid

Pasien baru positif COVID-19  Kota Kupang dari kluster Undana

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Ernest Ludji. (Antara/ Benny Jahang)

Satu pasien dari transmisi lokal yang baru diumumkan terpapar COVID-19 merupakan kluster Undana
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan satu pasien baru positif COVID-19 di daerah itu berasal dari kluster Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

"Satu pasien dari transmisi lokal yang baru diumumkan terpapar COVID-19 merupakan kluster Undana," kata juru bicara gugus tugas percepatan penangan COVID-19, Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Sabtu (11/7/2020) malam.

Ia menyebutkan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan seorang wanita berusia 56 tahun warga Kelurahan Oesapa.

Baca juga: Rp4,4 miliar untuk bangun laboratorium QPCR pool test di NTT

"Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu setiap hari bekerja di lingkungan Fakultas Peternakan Undana," katanya dan menambahkan tim gugus tugas melakukan pengambilan swab pada 8 Juli 2020 dan hasil pemeriksaan dinyatakan positif COVID-19.

Ernest mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran kontak dan teridentifikasi ada 20 orang baik dari pihak keluarga maupun bukan keluarga yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien tersebut.

Menurut dia, tim surveylens gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Kupang terus berkoordinasi dengan gugus tugas COVID-19 Undana untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.

Ia mengatakan, pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari kluster Undana itu telah dievakuasi oleh tim gugus tugas COVID-19 Kota Kupang dari Brigade Kupang Sehat ke Rumah Sakit pratama Undana Kupang.

Baca juga: Positif COVID-19 di NTT bertambah menjadi 124 orang

Dengan adanya penambahan satu pasien positif COVID-19 itu maka jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di ibu kota provinsi NTT itu tercatat tiga orang.