Lanud El Tari gelar Sarasehan bangun sinergitas TNI-pemda

Kupang (ANTARA) - Pangkalan TNI AU El Tari Kupang mengelar kegiatan Sarasehan Dirgantara 2020 dalam rangka membangun sinergitas antara TNI AU sendiri dengan pemerintah Nusa Tenggara Timur  guna  membantu mensejaterahkan rakyat di provinsi berbasis kepulauan itu.

Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Bambang Juniar Djatmiko dalam sambutannya dihadapan peserta Sarasehan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat provinsi NTT mengatakan,  selama ini pemerintah provinsi NTT bersama dengan TNI AU dalam hal ini Lanud EL Tari Kupang telah bersinergi membangun NTT dalam percepatan pembangunan.

"Percepatan pembangunan itu dilakukan oleh Lanud El Tari melalui berbagai program TNI AU bidang pembinaan potensi dirgantara,"  kata Bambang yang baru menjabat sebagai Komandan Lanud El Tari selama tiga pekan ini.

Baca juga: TNI-AU Bangun Satuan Radar di Sumba

Ia mengatakan bahwa Sarasehan ini tentunya sangat penting, karena selain sebagai media Silahturahmi, juga sebagai langkah pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui metode ceramah maupun forum diskusi secara intensif dengan tujuan untuk memberikan informasi sekaligus pemahaman yang benar tentang potensi kedirgantaraan AU itu sendiri.

Ia menambahkan bahwa sinergitas pemerintah daerah NTT dengan Lanud El Tari diharapkan dapat meningkatkan terwujudnya jati diri  TNI sebagai tentara rakyat yang berjuang demi kepentingan rakyat.

Lebih lanjut kata dia pelaksanaan Sarasehan tersebut juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Pelangi Nusantara 2020 yang pada tahun ini akan digelar di Kabupaten Ende dan dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Kepala Staf  Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setda NTT Johanna Lisapaly, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah NTT sendiri sejauh ini selalu berharap bantuan dan sinergitas dari berbagai pihak termasuk juga dengan TNI salah satunya dengan TNI AU.

NTT sendiri kata dia ditengah kepemimpinan gubernur NTT Viktor B Laiskodat dengan slogannya NTT Bangkit NTT Sejaterah berusaha mensejaterahkan masyarakat dengan berbagai cara.

"Salah satunya adalah program Tanam Jagung Panen Sapi. Nah ini kita ingin agar untuk pertanian TNI bisa terlibat langsung artinya bersinergi dengan pemerintah provinsi mewujudkan hal ini," ujar dia.

Ia juga menilai bahwa TNI sendiri sejauh ini sudah sangat membantu berbagai program pemerintan provinsi. Tidak hanya di bidang pertanian saja, tetapi juga di sektor pariwisata.

Ia juga mengapresi rencana Pelangi Nusantara 2020 yang akan digelar oleh TNI, dimana tentu saja akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu.

Baca juga: NTT gandeng TNI AU tangani kepulangan pekerja migran

Sementara itu  Paban 1 Ren Spotdirga  Mabes TNI AU Kolonel Nav Toni,menegaskan  dalam pertahanan wilayah udara ada beberapa spketrum ancaman seperti konflik internal,  perang asimetris,  perang proxy dan perang hibrida.

"Ancaman wilayah udara Provinsi NTT memiliki potensi sangat strategis dalam pengembangam ekonomi kedirgantaraan maupuan olah raga dirgantara, sarana dan fasilitas yang ada di TNI AU dapat digunakan untuk mengembangkan potensi kerdigantaraan Provinsi NTT, termasuk mempertahankan wilayah udara dari ancaman," tambah dia.