Save The Children bantu korban kebakaran kampung adat Deke di Sumba Barat
Pihak Save The Children juga turut membantu para korban berupa peralatan sekolah seperti seragam, tas sekolah, buku tulis
Kupang (ANTARA) - Organisasi nonpemerintah internasional Save The Children menyalurkan bantuan berupa peralatan sekolah untuk para korban kebakaran di Kampung Adat Deke, Des Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat, Yanis Lubalu, ketika dihubungi dari Kupang, Kamis (13/8), terkait dukungan pihak nonpemerintah untuk penanganan dampak kebakaran kampung adat Deke yang terjadi pada Senin (10/8).
"Pihak Save The Children juga turut membantu para korban berupa peralatan sekolah seperti seragam, tas sekolah, buku tulis," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah di kampung adat Deke Sumba Barat terbakar
Ia mengatakan, bantuan peralatan sekolah ini tentu bermanfaat bagi warga kampung adat Deke yang banyak di antaranya juga adalah para pelajar SD-SMA.
Dengan demikian, meskipun dalam kondisi yang masih sulit akibat peristiwa kebakaran ini namun anak-anak tetap bisa bersekolah dengan bantuan fasilitas ini, katanya.
Yanis menjelaskan, untuk saat ini, warga terdampak kebakaran yang menghanguskan lebih dari 20 rumah itu masih tinggal sementara bersama sanak keluarga di sekitar.
Ia mengatakan, untuk penanganan kebutuhan pangan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa beras, mie, susu, peralatan memasak dan lainnya.
Bantuan ini, kata dia, bisa untuk memenuhi kebutuhan warga selama beberapa hari sehingga mereka juga bisa bekerja atau pun menyiapkan material untuk pembangunan kembali kampung adat tersebut.
Selain itu, ada pula bantuan berupa makanan dan pakaian yang disalurkan pihak donatur dari Kabupaten Sumba Timur yang sudah diserahkan kepada para korban.
Baca juga: BPBD Sumba Barat salurkan bantuan untuk korban kebakaran kampung adat
Baca juga: BPBD Sumba Barat : Butuh tiga tahun bangun kembali kampung adat Deke
Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat, Yanis Lubalu, ketika dihubungi dari Kupang, Kamis (13/8), terkait dukungan pihak nonpemerintah untuk penanganan dampak kebakaran kampung adat Deke yang terjadi pada Senin (10/8).
"Pihak Save The Children juga turut membantu para korban berupa peralatan sekolah seperti seragam, tas sekolah, buku tulis," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah di kampung adat Deke Sumba Barat terbakar
Ia mengatakan, bantuan peralatan sekolah ini tentu bermanfaat bagi warga kampung adat Deke yang banyak di antaranya juga adalah para pelajar SD-SMA.
Dengan demikian, meskipun dalam kondisi yang masih sulit akibat peristiwa kebakaran ini namun anak-anak tetap bisa bersekolah dengan bantuan fasilitas ini, katanya.
Yanis menjelaskan, untuk saat ini, warga terdampak kebakaran yang menghanguskan lebih dari 20 rumah itu masih tinggal sementara bersama sanak keluarga di sekitar.
Ia mengatakan, untuk penanganan kebutuhan pangan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa beras, mie, susu, peralatan memasak dan lainnya.
Bantuan ini, kata dia, bisa untuk memenuhi kebutuhan warga selama beberapa hari sehingga mereka juga bisa bekerja atau pun menyiapkan material untuk pembangunan kembali kampung adat tersebut.
Selain itu, ada pula bantuan berupa makanan dan pakaian yang disalurkan pihak donatur dari Kabupaten Sumba Timur yang sudah diserahkan kepada para korban.
Baca juga: BPBD Sumba Barat salurkan bantuan untuk korban kebakaran kampung adat
Baca juga: BPBD Sumba Barat : Butuh tiga tahun bangun kembali kampung adat Deke