Kemenkes bantu mobil ambulans untuk Kota Kupang

id ntt,kota kupang

Kemenkes  bantu mobil ambulans untuk Kota Kupang

Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (kedua dari kiri) menyerahkan secara simbolis dua mobil ambulans kepada dua orang kepala puskesmas di Kota Kupang, Selasa (1/9/2020) (Antara/HO-Humas dan Protokol Kota Kupang.)

Pada tahun 2020 ini untuk dua puskesmas sedangkan puskesmas lainnya akan menyusuk pada tahun depan
Kupang (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI memberikan bantuan dua unit mobil ambulans keliling dan satu unit mobil untuk kegiatan promosi kesehatan kepada Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, guna mendukung pelayanan sektor kesehatan kepada masyarakat.

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore secara simbolis menyerahkan dua unit mobil ambulans keliling itu untuk dua Puskesmas di Kota Kupang, Selasa, (1/9).

Baca juga: Pemkot Kupang operasikan lima bus bersubsidi

Dua unit ambulans tersebut merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2020.

Dua unit mobil ambulans itu langsung diserahkan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore kepada Kepala Puskesmas Oesapa, dr Sinta Ndaumanu dan Kepala Puskesmas Penfui, dr. Stefani.

Selain dua unit mobil ambulans, Kementerian Kesehatan RI juga memberikan bantuan satu unit mobil promosi kesehatan (Promkes) sebagai media publikasi kesehatan kepada masyarakat yang langsung diterima Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati.

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan pemerintah berupaya semua puskesmas di Kota Kupang memiliki mobil puskesmas keliling.

"Pada tahun 2020 ini untuk dua puskesmas sedangkan puskesmas lainnya akan menyusuk pada tahun depan," tegas Jefri.

Baca juga: Kota Kupang fokus penanganan kebersihan pasar

Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati mengatakan Puskesmas Penfui dan Oesapa menjadi puskesmas prioritas mendapat bantuan mobil ambulans karena dua puskesmas ini memiliki wilayah jangkauan pelayanan yang luas dan merupakan tempat rujukan.

Ia mengatakan pengadaan mobil ambulans dilakukan sesuai dengan permintaan puskesmas dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di puskesmas dengan sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) yang diusulkan sejak tahun 2019 silam.