Kupang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bantuan 18 unit Base Transceiver Station (BTS) untuk pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur guna mengatasi blank spot di wilayah ujung barat Pulau Flores itu.
Demikian dikatakan Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla dalam keterangan tertulis Dinas Kominfo Manggarai Barat yang diterima ANTARA di Kupang, Kamis, (17/9).
Agustinus Ch Dula menyatakan sangat mendukung terhadap upaya Kementerian Kominfo untuk pembangunan fasilitas telekomunikasi di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pada prinsipnya mendukung kegiatan pembangunan 18 BTS karena membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan jaringan telekomunikasi," kata Agustinus Ch Dulla.
Bupati Manggarai Barat dua priode ini mengapresiasi terhadap pemerintah pusat yang terus memberikan perhatian dan bantuan kepada daerah ini.
Ia mengatakan, masih banyak wilayah di Kabupaten Manggarai Barat yang masih belum terjangkau jaringan internet, sementara daerah itu sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas.
Beberapa lokasi yang segera dibangun fasilitas BTS seperti Kecamatan Macang Pacar di Desa Mbakung, Wontong dan Loha, Nanga, Nggliat dan Waka.
Baca juga: Kominfo fokus "Digitalisasi Nasional" selama pandemi COVID-19
Baca juga: Kementerian Kominfo bantu BTS untuk Sumba Barat
Sementara itu di Kecamatan Ndoso segera dibangun di Desa Waning dan desa Watu Tiri.
Sedangkan di Kecamatan Komodo dilakukan pembangunan BTS di Desa Pasir Panjang, Desa Warloka dan Desa Komodo, Desa Tiwu Nampar (Kenari), serta Kecamatan Boleng di Desa Pota Wangka, Desa Batu Tiga dan Desa Pontianak, sementara di Kecamatan Pacar di Desa Benteng Dope, Kecamatan Sanonggoang di Desa Wae Sano.
Kementerian Kominfo bantu 18 BTS untuk Manggarai Barat
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pada prinsipnya mendukung kegiatan pembangunan 18 BTS karena membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan jaringan telekomunikasi