PLN hadirkan layanan 24 jam di perbatasan NTT-Timor Leste

id pln ntt,listrik

PLN hadirkan layanan  24 jam di perbatasan NTT-Timor Leste

Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno (ketiga dari kiri) saat meresmikan layanan jaringan listrik 24 jam di Desa Kauniki, NTT, Sabtu (17/10/2020). ANTARA/HO-Pemkab Kupang, NTT

Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste ini memiliki banyak keterbatasan. Layanan listrik 24 jam ini sudah lama menjadi impian masyarakat, sehingga dengan adanya pelayanan listrik 24 jam ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengapresiasi PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur khususnya ULP Oesao, yang telah menghadirkan layanan listrik 24 jam di dua kecamatan yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste.

Saat meresmikan pengoperasian jaringan layanan listrik 24 jam di Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Sabtu, (17/10) Korinus menyatakan bersyukur karena warga Kecamatan Amfoang Selatan dan Kecamatan Amfoang Tengah, yang berbatasan dengan Oecusse itu mulai menikmati layanan listrik 24 jam.

"Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste ini memiliki banyak keterbatasan. Layanan listrik 24 jam ini sudah lama menjadi impian masyarakat, sehingga dengan adanya pelayanan listrik 24 jam ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kupang," katanya.

Hadir dalam acara peresmian General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko serta masyarakat dan camat dari daerah yang mendapat layanan listrik 24 jam.

Menurut Korinus, layanan listrik 24 jam merupakan jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat yang sudah berlangsung lama.

Kehadiran layanan listrik 24 jam akan membantu pemerintah mempercepat kegiatan pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan di daerah itu.

Baca juga: PLN tuntaskan uji coba pemanfaatan EBT untuk dua PLTU

Ia optimistis fasilitas layanan listrik 24 jam ini akan mendorong percepatan pembangunan usaha ekonomi warga yang selama ini kesulitan membangun usaha karena terkendala fasilitas penerangan listrik.

Baca juga: PLN operasikan jaringan transmisi Ropa-Maumere

"Adanya fasilitas listrik 24 jam ini akan membantu kegiatan pendidikan anak-anak sekolah untuk lebih giat lagi belajar, karena fasilitas penerangan sudah memadai," kata Korinus.