BRI Kupang sebut pengecekan data penerima BPUM bisa melalui e-form

id BRI, NTT, Kota Kupang,bpum

BRI Kupang sebut pengecekan data penerima BPUM bisa melalui e-form

Pimpinan Cabang Bank BRI Kupang Stefanus Juarto . ANTARA/ Kornelis Kaha

Nasabah tak perlu datang langsung ke setiap kantor cabang Bank BRI. Pemeriksaan apakah warga itu terdaftar bisa dilakukan melalui https://eform.bri.co.id/bansos/penerima_bpum
Kupang (ANTARA) - PT. Bank BRI Cabang Kupang mengimbau warga di NTT, khususnya di Kota Kupang tak perlu mengantre di setiap kantor cabang Bank BRI untuk mengecek apakah terdaftar dalam daftar penerima Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) karena pengecekan bisa melalui e-form.

"Tak perlu datang langsung ke setiap kantor cabang Bank BRI. Pemeriksaan apakah warga itu terdaftar bisa dilakukan melalui https://eform.bri.co.id/bansos/penerima_bpum," kata Pimpinan Cabang Bank BRI Kupang Stefanus Juarto kepada ANTARA di Kupang, Kamis, (22/10).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan terjadinya penumpukan warga di Kota Kupang di setiap kantor Bank BRI yang ingin memastikan secara langsung apakah mereka terdaftar dalam program BPUM atau tidak.

Stefanus mengaku cukup kewalahan dengan adanya penumpukan warga di halaman kantor tersebut, padahal sosialisasi sudah dilakukan baik melalui media elektronik dan cetak serta mencetak baner soal hal tersebut.

Ia mengatakan selain mengecek langsung di link yang sudah diberikan itu, BRI juga sudah pasti akan mengirimkan pesan notifikasi kepada penerima bantuan BPUM itu.

"Jadi kalau yang tidak menerima notifikasi melalui SMS bisa cek melalui link tadi. Kalau tidak dapat sms notifikasi dan tidak terdaftar menerima bantuan ya tidak perlu ke BRI untuk mengantre lama dan menumpuk di sini," kata dia.

Stef mengaku bahwa pihaknya sudah mensosiasialisasikan soal BPUM tersebut ke dinas Koperasi Provinsi NTT maupun dinas koperasi di seluruh kabupaten untuk segera bagaimana caranya mempercepat penyaluran bantuan dari Presiden itu.

Ia mengatakan bahwa tentunya untuk mempercepat penyaluran itu, bukan hanya BRI saja, tetapi juga diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk dengan pemda setempat dalam hal ini dinas terkait.

Pemda juga dalam hal ini dinas koperasi diharapkan membantu mensosialisasikan pencegahan warga untuk datang langsung ke kantor Bank BRI di setiap cabang.

Pantauan Antara di beberapa kantor Bank BRI Cabang di Kota Kupang, di halaman kantornya terjadi penumpukan warga yang ingin mencairkan uang dari program BPUM dan juga warga yang ingin mengecek langsung apakah mereka termasuk di dalam daftar penerima program bantuan itu atau tidak.

Baca juga: BI-BRI dorong pedagang NTT beralih ke transaksi digital

Baca juga: Penarikan Uang NKRI Bisa Melalui ATM


Anita seorang warga yang tinggal di Kecamatan Kota Raja mengaku kedatangannya ke kantor cabang BRI Kupang hanya ingin memastikan bahwa ia mendapatkan bantuan itu atau tidak.

"Saya tidak dapat SMS dari BRI, saya juga tidak bisa akses link itu sehingga lebih baik saya datang dan antri di sini," kata dia.