Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur masih melakukan pencarian terhadap Dedi (36), seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Atapupu, Kabupaten Belu, Minggu (31/1).
"Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Dedi yang dilaporkan hilang bersama perahu motor yang ditumpangi korban saat mencari ikan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emy Frizer, ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (2/2).
Ia mengatakan operasi SAR telah memasuki hari ketiga namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan Dedi (36) yang warga Dusun Fatuluka RT/10/RW024, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu itu.
Ia mengatakan peristiwa hilangnya nelayan di Kabupaten Belu itu diketahui atas laporan Babinsa Desa Jenilu, Narto, tentang adanya kecelakaan laut yang dialami satu perahu motor ditumpangi satu penumpang yang hingga Minggu (31/1) belum kembali dari mencari ikan di perairan Atapupu.
Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang yang beranggota 10 orang melakukan pencarian di lokasi tempat korban dilaporkan hilang saat mencari ikan.
Dia menjelaskan operasi pencarian dan pertolongan dilakukan tim SAR gabungan bersama unsur Polri/TNI dan potensi SAR di Atapupu dengan melakukan penyisiran di kawasan perairan Atapupu sepanjang pesisir pantai ke arah timur sejauh 9,5 kilometer.
Selain melalui laut, operasi pencarian juga dilakukan melalui darat dengan menyusuri pantai timur Atapupu.
"Operasi pencarian hingga saat ini masih nihil. Tim SAR masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian," kata Emy Frizer.
Tim SAR cari nelayan hilang di perairan Atapupu
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur, Emy Friezer (kiri). (Antara/ Benny Jahang)
Tim SAR masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian
