Kupang (Antara NTT) - Dinas Kebudayaan Nusa Tenggara Timur mulai melakukan penataan terhadap Museum Daerah NTT karena memiliki potensi sebagai destinasi wisata budaya di provinsi berbasis kepulauan ini.
"Kami melihat keberadaan Museum Daerah ini memiliki potensi sebagai tujuan wisata budaya bagi wisatawan nusantara maupun manca negara," kata Kepala Dinas Kebudayaan Nusa Tenggara Timur Sinun Petrus Manuk kepada Antara di Kupang, Rabu.
Ia menegaskan, kawasan Museum Daerah NTT akan ditata sedemikian rupa seperti infrastrukturnya sehingga menjadi daya tarik bagi wsiatawan untuk berkunjung.
Menurut dia, Museum Daerah NTT juga memiliki fungsi rekreaksi dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata di NTT, karena pengunjung bisa melihat secara langsung berbagai benda purba kala dari berbagai daerah di NTT yang memiliki nilai sejarah masa lalu.
"Apabila kita datang berwisata ke Museum Daerah seakan kita menapak tilas kembali perjalanan sejarah masa lalu karena bukti sejarah berupa benda purba kala yang ada masih kita lestarikan," kata Manuk.
Pemerintah NTT kata dia, sedang memperjuangkan kepada pemerintah pusat untuk membantu pembangunan ruangan penyimpan koleksi yang representatif agar 7000 koleksi dimiliki Museum Daerah NTT tidak cepat rusak.
"Ruangan tempat penyimpanan koleksi benda purbakala harus memenuhi standar baik aspek cahaya maupun suhu udara karena akan berpengaruh terhadap kelestarian berbagai aneka koleksi yang ada," kata Manuk.
Ia mengatakan berdasarkan data pengunjung wisatawan ke Museum Daerah NTT sejak Januari hingga Juli 2017 sudah mencapai 3000 orang pengunjung.
Museum Kupang Jadi Destinasi Wisata
Dinas Kebudayaan Nusa Tenggara Timur mulai melakukan penataan terhadap Museum Daerah NTT karena memiliki potensi sebagai destinasi wisata budaya di provinsi berbasis kepulauan ini.