TNI sosialisasi produksi makanan olahan bagi warga perbatasan

id NTT, Sargas Yonarmed 3/105 Tarik, Desa Napan, Timor Tengah Utara, warga perbatasan

TNI sosialisasi produksi makanan olahan  bagi warga perbatasan

Seorang warga saat mempraktikan cara mengola buah kelapa menjadi serundeng dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Satgas Yonarmed 3/105 Tarik di Desa Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, yang berbatasan dengan Timor Leste, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA/HO-Satgas Yonarmed 3/105 Tarik)

Kami mendapat ilmu gratis dari bapak-bapak TNI yang sangat membantu...
Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Yonarmed 3/105 Tarik menyosialisasikan produksi makanan olahan berbahan dasar kelapa ke warga Desa Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan dengan Timor Leste.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu, menjelaskan pada sosialisasi kemarin (20/2) yang melibatkan puluhan warga perempuan atau ibu rumah tangga di Desa Napan, warga diajarkan mengolah buah kelapa menjadi serundeng.

"Melalui personel TNI Satgas Yonarmed di Pos Napan Bawah, kita berikan sosialisasi ini dengan tujuan menumbuhkan usaha ekonomi produktif masyarakat di perbatasan," katanya.

Warga yang terlibat, kata dia, diberikan pengetahuan sekaligus mempraktikkan langsung cara mengolah buah kelapa menjadi produk serundeng yang bernilai jual.

Irwan Halim mengatakan peluang usaha produksi serundeng yang merupakan makanan lauk awetan yang tahan lama cukup terbuka bagi warga setempat karena didukung bahan baku yang mudah didapatkan.

"Hasil kelapa di Desa Napan cukup baik dan untuk membuatnya menjadi produk olahan berupa serundeng juga tidak memerlukan biaya yang besar," ujarnya.

"Oleh karena itu kita dorong agar warga terutama kaum perempuan, ibu-ibu, memanfaatkan peluang usaha ini. Hasilnya bisa dijual di pasar, warung, maupun dipasok untuk kebutuhan konsumsi dalam berbagai kegiatan," katanya.

Ia menambahkan melalui sosialisasi ini diharapkan warga termotivasi untuk mulai menjalankan usaha mulai dari skala rumah tangga.

Sementara itu Neno Nule salah satu warga peserta sosialiasasi mengapresiasi dukungan Satgas Yonarmed untuk menghidupkan usaha ekonomi skala rumah tangga bagi warga di wilayah beranda NKRI itu.

Baca juga: TNI bantu pakaian untuk warga perbatasan di TTU

Baca juga: TNI gelar pengobatan gratis bagi warga perbatasan


"Kami mendapat ilmu gratis dari bapak-bapak TNI yang sangat membantu karena banyak di antara perempuan di sini yang belum memahami cara mengolah kelapa menjadi berbagai produk lain," katanya.

Neno mengaku telah mencoba contoh produk serundeng yang dihasilkan dalam kegiatan itu yang menurutnya enak dimakan sehingga ia ingin segera mencoba untuk memproduksinya.