Kupang, 16/10 (AntaraNTT) - Ketua Harian DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Mohammad Ansor mengatakan, deklarasi pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Jacki Uly-Melki Laka Lena masih menunggu waktu DPP.
"Jadwal deklarasi belum kami putuskan. Tim masih melakukan konsultasi dengan kesediaan waktu DPP dulu," kata Mohammad Ansor kepada Antara di Kupang, Senin, terkait rencana deklarasi pasangan Jacki Uly-Melki Laka Lena.
Dia juga menegaskan, pasangan yang merupakan koalisi Golkar-Nasdem ini sudah final.
"Jadi tidak benar bahwa sikap Partai Golkar berubah dalam koalisi dengan Nasdem. Paket yang diusung sudah final dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi," kata Mohammad Ansor.
Menurut dia, paling lambat awal November 2017, paket ini sudah bisa dideklarasikan.
"Beberapa hari lalu kami menggelar rapat bersama partai koalisi. Salah satu poin yang dibahas adalah jadwal deklarasi. Kedua partai sepakat untuk melakukan konsultasi dengan DPP untuk menyediakan waktu," katanya.
Setelah DPP mengalokasikan waktu, pihaknya akan segera mengumumkan kepada publik jadwal deklarasi, kata anggota DPRD NTT ini.
Mohammad Ansor juga mengatakan, pemberitaan seputar adanya perubahan sikap Golkar dalam koalisi sama sekali tidak benar dan merugikan.
Dia menjelaskan, kesepakatan koalisi antara Golkar-Nasdem sudah final yakni Golkar mengusung Melkianus Laka Lena sebagai calon wakil gubernur dan Nasdem mengusung Jacki Uly sebagai calon Gubernur NTT.
"Saat ini tinggal menunggu waktu untuk deklarasi paket calon. Ancang-ancang awal November," kata Mohammad Ansor menambahkan.
Jacki dan Melki Menunggu Waktu DPP
Ketua Harian DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Mohammad Ansor
"Jadwal deklarasi belum kami putuskan. Tim masih melakukan konsultasi dengan kesediaan waktu DPP dulu,"
