Menikmati pesona senja di Pantai Lewobuto Pulau Adonara

id Pantai lewobuto, Pulau Adonara

Menikmati pesona senja di Pantai Lewobuto Pulau Adonara

Pesona pantai Lewo Buto di ujung timur Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. (Foto ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Keindahan bawah laut di sekitar Pantai Lewobuto bahkan dapat disaksikan dari atas permukaan laut dengan mata telanjang
Larantuka (ANTARA) -
Sinar matahari senja tampak memerah memukau dari arah Pantai Lewobuto ketika sang surya merayap perlahan di balik punggung Gunung Boleng yang terletak di tengah Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
 
Pemandangan sunset yang khas itu selalu memberi kesan teduh bagi pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam pantai berpasir putih dengan lingkungan laut yang jernih di wilayah timur Pulau Adonara itu.
 
Bahkan, sisa-sisa keindahan berkas cahaya senja itu masih dapat dinikmati tatkala pancaran sang surya menyorot wajah gunung berapi Ile Lewotolok di Pulau Lembata yang berada persis berhadapan dengan Pantai Lewobuto.
 
"Keindahan yang langka ini sangat disayangkan kalau tidak dinikmati oleh wisatawan yang datang ke Pulau Adonara, khususnya di wilayah Kecamatan Witihama," kata Thomas Kurman, salah seorang pengunjung lokal.
 
Ia mengaku sangat menikmati kunjungannya ke lokasi wisata tersebut dan tidak mau melewatkan kesempatan untuk menyelam sambil menikmati keindahan bawah laut di sekitar perairan pantai Lewobuto itu.
 
Berbagai ekosistem di bawah laut di sekitar pantai ini bahkan dapat disaksikan dari atas permukaan laut dengan mata telanjang karena air laut yang jernih.
 
Destinasi wisata tersebut, sudah semestinya dikembangkan pemerintah daerah setempat menjadi bagian dari wisata alam unggulan yang dimiliki Kabupaten Flores Timur, katanya.
 
Apalagi, letak Pantai Lewobuto juga tidak jauh dari destinasi wisata Pulau Pasir Putih di Dusun Meko yang selama ini marak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kedua destinasi wisata ini bisa digabungkan menjadi satu paket wisata, karena letaknya berdekatan," ujarnya.
 
Ia berpendapat jika Pantai Lewobuto itu dapat ditata dengan baik maka destinasi tersebut sangat cocok untuk snorkling karena keindahan bawah lautnya yang sangat memikat dengan beraneka jenis ikan dan terumbu karang.
 
Akses sulit
Sam Lamablawa, salah seorang pengunjung lokal lainnya juga mengakui bahwa destinasi Pantai Lewobuto tidak kalah indahnya dengan berbagai destinasi wisata lain di Kabupaten Flores Timur yang terdiri dari wilayah Flores Timur daratan, Pulau Adonara dan Pulau Solor itu.
 
Namun, akses jalan menuju Pantai Lewobuto yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat pemerintahan kecamatan di Witihama itu, masih sulit dijangkau. "Ruas jalannya sempit, sudah begitu berdebu, dan banyak bebatuan pula," kata Sam Lamablawa.

Pengunjung yang datang dari Witihama hanya melintasi sekitar 3 kilometer badan jalan yang diaspal, dilanjutkan sedikit ruas yang bersemen. Sedang, pada kalut menuju Pantai Lewobuto,  akan melintas di jalan tanah dan bebatuan, sehingga tidak nyaman bagi para pengunjung yang berekendara.
 
Akses transportasi menuju destinasi wisata Lewobuto dapat ditempuh melalui dua jalur yakni jalur darat menggunakan kendaraan roda empat dan dua dan jalur laut dengan perahu motor dari Desa Waiwuring.
 
Namun, umumnya para pengunjung lebih memilih menggunakan jalur darat karena dianggap lebih menghemat biaya dibanding harus menyewa perahu motor dengan biaya ratusan ribu rupiah.
 
Sulitnya akses jalan ini, menurut Sam Lamablawa, membuat Pantai Lewobuto yang menyimpan pesona alam yang memukau itu belum marak dikunjungi wisatawan.

Ia pun membandingkan objek wisata ini destinasi lain di Pulau Adonara yang cukup populer dan selalu ramai dikunjungi seperti Pantai Wato Tena, Pantai Ina Burak, dan Pantai Lagaloe.
 
"Objek-objek wisata pantai lain ini selalu ramai karena mudaj dijangkau, jalan juha sudah beraspal, berbeda jauh dengan ke Pantai Lewobuto," katanya.
 
Jika potensi Pantai Lewobuto ke depannya dikembangkan sebagai salah destinasi unggulan maka infrastruktur jalan wajib mendapat perhatian prioritas dari pemerintah Kabupaten Flores Timur, tandanya.
 
Dengan begitu wisatawan bisa datang berkunjung dengan mudah, tidak hanya ke Pantai Lewobuto tapi juga ke Pulau Pasir Putih di berada di tengah laut perairan Meko.
 
Terus dipromosikan
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan pemerintah daerah terus melakukan promosi berbagai destinasi wisata termasuk di Kabupaten Flores Timur yang kaya dengan objek wisata pantai serta keindahan alam bawah laut itu.
 
"Salah satu destinasi wisata yang paling indah di kabupaten paling timur Pulau Flores itu yakni Pulau Pasir Putih Meko yang berada di tengah laut. Gugusan pulau pasir ini memiliki pesona tersendiri dan menjadi incaran para wisatawan," ujar Marius.
 
Marius mengatakan dalam beberapa kesempatan bersama rombongan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan sejumlah wisatawan juga telah berkunjung langsung ke Pulau Pasir Putih yang eksotik itu.
 
Wisatawan mancanegara yang sering kali berkunjung, umumnya menggunakan kapal pesiar dan menginap selama beberapa hari untuk menikmati keindahan alam pulau tersebut sambil menyelam (snorkling).
 
Destinasi wisata Pulau Pasir Putih Meko dan sekitarnya telah dipromosikan melalui ajang lomba foto bawah laut yang melibatkan para fotografer terseleksi dari berbagai negara. Ajang ini dilakukan secara bergilir setiap tahunnya pada sejumlah daerah di NTT, seperti Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Sikka.
 
"Pada tahun 2016 lalu lomba foto bawah laut itu sudah kami adakan di Flores Timur dengan mengambil lokasi di sekitar perairan Tanjung Bunga hingga Pulau Pasir Putih di Pulau Adonara," katanya.
 
Ajang lomba foto tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memperkenalkan destinasi wisata di pelosok provinsi berbasiskan kepulauan itu yang selama ini belum terekspose secara maksimal.
 
Kegiatan tersebut tidak hanya menonjolkan keindahan alam bawah laut Kabupaten Flores Timur, namun juga memperkenalkan destinasi lain di sekitarnya yang tidak kalah indah termasuk pesona alam pantai dan laut di Lewobuto. 
 
Marius berharap upaya promosi pariwisata tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah Kabupaten Flores Timur dengan menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung seperti akses jalan menuju Lewobuto dan sekitarnya.
 
"Dengan begitu promosi pariwisata kita menjadi tidak sia-sia. Artinya, ketika wisatawan sudah tahu dan mau datang maka kesiapan infrastruktur pendukung harus memadai agar mereka bisa menjangkaunya dengan mudah," demikian Marius Ardu Jelamu.