Kupang (ANTARA) - Tim medis darurat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyumbangkan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan penyanitasi tangan untuk tenaga kesehatan di tiga rumah sakit di tiga daerah yang terdampak bencana alam akibat Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur SDM dan Training Emergency Medical Team IDI Dr. dr. Tri Maharani kepada ANTARA di Kupang, Kamis, (15/4) mengatakan bahwa bantuan APD diserahkan ke rumah sakit di Lembata (Kabupaten Lembata), Maumere (Kabupaten Sikka), dan Adonara (Kabupaten Flores Timur).
Menurut dia, bantuan APD yang dikirim ke tiga rumah sakit di ketiga daerah itu beratnya sekitar 110 kg.
Maharani mengatakan bahwa IDI juga menyampaikan bantuan masker untuk korban bencana yang tinggal di pengungsian.
Dia menekankan pentingnya upaya pencegahan COVID-19 di daerah-daerah yang terdampak bencana.
"Banyak tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 setelah menolong para korban bencana. Nah saya tidak ingin ini terjadi di NTT," katanya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Emergency Medical Team IDI juga memberikan pelatihan penanganan kegawatdaruratan dan gigitan hewan berbisa di Lembata, Maumere, dan Flores Timur.
Baca juga: BMKG imbau warga tak percaya informasi badai Seroja susulan di NTT
Baca juga: Sekolah dengan manajemen darurat dapat laksanakan UAS
IDI sumbang APD untuk nakes di daerah bencana NTT
Banyak tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 setelah menolong para korban bencana. Nah saya tidak ingin ini terjadi di NTT