Golkar Belum Bahas Pengganti Setya Novanto

id Golkar

Golkar Belum Bahas Pengganti Setya Novanto

Setya Novanto

Banyak sekali kader Partai Golkar yang memenuhi syarat untuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Kupang (Antara NTT) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Melkianus Laka Lena mengatakan partainya belum membahas figur calon ketua umum pengganti Setya Novanto.

"Kami masih belum membahas soal figur calon ketua umum. Kalau sudah ada putusan pleno DPP Partai Golkar untuk menggelar Munaslub baru kami membahas soal calon ketua umum lebih terbuka," kata Melkianus melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan figur potensial yang layak memimpin pertai berlambang pohon beringin itu setelah Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR Setya Novanto kembali ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Soal figur calon ketua umum dan ketua DPR akan ditentukan dalam rapat pleno Partai Golkar," kata Melkianus yang juga Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Mengenai Munaslub, Melkianus mengatakan Golkar NTT mendukung keputusan pleno DPP Partai Golkar yang membuka peluang dilaksanakannya Munaslub untuk menggantikan Setya Novanto sambil menunggu putusan praperadilan.

Dia menyatakan sudah menggelar rapat pleno diperluas antara DPD Partai Golkar NTT dengan semua Ketua DPD II Partai Golkar se-NTT untuk membahas masalah Munaslub tersebut.

Salah satu hasil rapat pleno diperluas adalah Partai Golkat NTT tetap taat asas dan mengikuti putusan pleno DPP Partai Golkar yang membuka peluang digelarnya Munaslub.

Keputusan lain adalah menyerahkan kewenangan penuh kepada Ketua DPD Partai Golkar NTT untuk melakukan langkah-langkah dan komunikasi politik dengan DPP Partai Golkar, Dewan Pakar, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan para Ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi se-Indonesia untuk mencari terobosan penyelamatan organisasi yang sesuai dengan aturan main dan mekanisme Partai Golkar

Secara terpisah, sesepuh Partai Golkar NTT Acry Deodatus mengatakan banyak sekali kader partai itu yang memenuhi syarat untuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

"Kader-kader Golkar cukup tersedia. Mereka harus bersaing untuk dapat menempati posisi Ketua DPR," kata Acry.

Acry yang juga Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Nusa Tenggara Timur itu menyakini Partai Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya untuk mengantikan posisi Setya Novanto.

"Pasti banyak kader yang menginginkan posisi Setya Novanto, tetapi kebiasaan Golkar akan mengambil keputusan secara musyawarah mufakat," kata anggota DPRD NTT dari Partai Golkar pada era Orde Baru itu.