Bakti Sosial Menguatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Kupang (Antaranews NTT) - Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak mengatakan bakti sosial yang dilaksanakan oleh TNI-AD untuk menguatkan kembali rasa kemanunggalan antara TNI dan rakyat di daerah ini.

"TNI lahir dari rakyat, sehingga harus bersatu dan bersama-sama menjaga Indonesia dari berbagai macam ancaman, yang datang dari luar maupun dari dalam negeri sendiri," kata Pangdam Udayana kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan bakti sosial yang digelar di Kupang, sebenarnya dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, namun juga dalam rangka menyambut perayaan Natal 2017 yang akan dirayakan oleh umat Kristiani di Desa Oebelo.

Dalam bakti sosial tersebut, jenderal berbintang dua itu mengatakan ada sekitar 20.000 sembako yang dibagikan kepada masyarakat sesuai dengan jumlah yang ditargetkan.

"Banyak sembako yang kita bagikan. Serta ada kegiatan pengobatan gratis juga kepada masyarakat," tuturnya.

Dalam pengobatan gratis tersebut, pihaknya telah menyiapkan puluhan dokter untuk melayani masyarakat.

Dokter-dokter tersebut berasal dari Polri, Dinas Kesehatan serta dari rumah sakit sekitar dan dokter dari TNI AL dan TNI AU.

Ia menjelaskan bahwa tugas TNI itu tidak hanya dalam hal perang, namun juga di luar perang seperti kegiatan bakti sosial, serta membantu pemerintah mencetak lahan sawah baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kodam IX/Udayana yang telah mengelar bakti sosialnya di Kupang dalam rangka Hari Juang Kartika.

"Tidak lama lagi akan Natal tentunya banyak kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu dengan Baksos dan pembagian sembako tentunya sangat membantu masyarakat di daerah ini," tambahnya.

Bagi gubernur dua periode ini sudah banyak yang dilakukan oleh TNI-AD kepada masyarakat di NTT, mulai dari mencetak sawah baru demi meningkatkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejateraan masyarakat.

Namun lebih dari itu, kata Lebu Raya, TNI telah menjaga wilayah perbatasan NTT dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia dengan sangat baik.