Kupang (ANTARA) - Balai Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat desa penyangga di sekitar kawasan taman untuk mengurangi tekanan terhadap ekosistem dalam kawasan itu.
"Upaya yang kami lakukan adalah memberikan bantuan seperti bantuan kambing yang kami salurkan untuk warga Desa Golomori yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang ketika dihubungi, Jumat, (9/7).
Selain bantuan hewan, pihaknya juga menginisiasi pembentukan desa wisata disertai upaya pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat setempat.
Menurut dia upaya seperti ini untuk memperkuat sektor usaha ekonomi masyarakat desa di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo agar mengurangi tekanan terhadap kawasan akibat aktivitas masyarakat seperti mengeksplorasi hasil laut dalam jumlah banyak.
"Jadi yang sebelumnya banyak orang menangkap ikan dalam jumlah banyak, kami dorong agar ada yang beralih ke usaha lain lewat bantuan seperti ini," katanya.
Lukita Awang menjelaskan selain bantuan untuk masyarakat desa di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo, kegiatan pemberdayaan juga dilakukan terhadap masyarakat di dalam kawasan seperti bantuan budidaya ikan kerapu dan rumput laut.
Sasaran utama, kata dia adalah untuk memperkuat usaha ekonomi masyarakat sehingga bisa mengurangi tekanan bagi ekosistem dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
kBaca juga: Pemasangan chip komodo di TN Komodo capai 1.200 ekor
Ia menambahkan di sisi lain pihaknya juga mendorong terwujudnya rantai pasokan komoditi masyarakat desa dengan pelaku usaha pariwisata.
Baca juga: TNK rutin gelar patroli jaga pakan komodo
"Jadi kita dorong misalnya satu hotel atau restoran memiliki kelompok petani atau nelayan binaan untuk mendukung pasokan bahan bagi bagi kebutuhan usaha," katanya.
