Kemarin, mulai dari penyebab kematian tinggi hingga kebijakan PPKM

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora yang mendapat perhatian pada Ahad (25/7) dan masih menarik untuk disimak hari ini, mulai dari tingginya angka kematian COVID-19, waspadai varian virus yang lebih menular, hingga warung boleh terima pengunjung.

Berikut ini sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin:

1. Luhut ungkap penyebab tingginya kasus kematian COVID-19

Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penyebab tingginya kasus kematian COVID-19 dalam sepekan terakhir.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

2. Presiden ingatkan waspadai kemungkinan varian COVID-19 lebih menular

Presiden RI Joko Widodo mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai adanya kemungkinan dunia menghadapi varian lain dari virus corona yang lebih menular.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

3. Angka sembuh dari COVID-19 di tujuh provinsi lewati kasus positifnya

Sebanyak tujuh provinsi di Indonesia memiliki angka kesembuhan yang melebihi kasus konfirmasi positifnya, demikian data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 hingga Ahad siang.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

4. Dua Menteri berikan paket bantuan sembako di Kota Bogor

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada pengemudi angkutan transportasi umum di Kota Bogor.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

5. Presiden: Warung makan bisa terima pengunjung saat PPKM level 4

Presiden Joko Widodo menyatakan warung makan dan lapak jajanan sudah boleh buka dan menerima pengunjung maksimal 20 menit saat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini