Kupang (ANTARA) - Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi angin kencang yang melanda sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 12-14 Agustus 2021.
"Potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis, (12/8).
Ia menyebut angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah di NTT selama 12-14 Agustus yaitu Pulau Alor, Pulau Timor, Pulau Sabu, dan Pulau Sumba.
Pihaknya mencatat kondisi kecepatan angin tertinggi seperti terjadi di Kota Kupang mencapai 31 knot atau sekitar 56 kilometer/jam.
Dengan kondisi kecepatan angin yang sudah lebih di atas 25 knot ini maka pihaknya mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi angin kencang di sejumlah wilayah tersebut.
Baca juga: BMKG detects hot spots in West Fatuleu of Kupang District
Lebih lanjut Agung mengatakan saat ini secara umum wilayah NTT sudah memasuki puncak musim kemarau.
Oleh karena itu kondisi angin kencang perlu diwaspadai karena berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan maupun menumbangkan pohon, papan reklame, dan lainnya.
Baca juga: BMKG peringatkan gelombang ekstrem enam meter
Agung juga mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG melalui sejumlah kanal yang disediakan seperti telepon (0380)881613 atau whatsapp 081139404264, website meteoeltari.com, email met_kupang@yahoo.com maupun lewat aplikasi mobile apps INFO BMKG.