Atlet empat negara dipastikan ikut festival paralayang di Alor

id Paralayang,NTT, ALor, Kabupaten Alor

Atlet empat negara dipastikan ikut festival paralayang di  Alor

Dokumen. Seorang atlet sekaligus pemandu wisata paralayang ketika terbang di langit kota Ende kabupaten Ende, NTT Selasa (15/12/2020)..ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

...Ada empat atlet dari empat negara seperti Singapura, Thailand dan Malaysia serta satu lagi saya lupa, yang sudah konfirmasi bahwa akan hadir dalam festival paralayang di Alor
Kupang (ANTARA) - Sebanyak empat atlet paralayang dari empat negara dipastikan akan hadir dalam pelaksanaan festival paralayang, yang untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT)  pada 19 Oktober 2021.

"Ada empat atlet dari empat negara seperti Singapura, Thailand dan Malaysia serta satu lagi saya lupa, yang sudah konfirmasi bahwa akan hadir dalam festival paralayang di Alor," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Alor Marwiah Jakra saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan persiapan pelaksanaan festival paralayang di Alor yang nantinya akan diikuti oleh sejumlah atlet paralayang dari seluruh provinsi di Indonesia termasuk dari luar negeri.

Ia mengatakan bahwa lokasi pelaksanaan festival paralayang itu saat ini sudah dipersiapkan dan tinggal menunggu pemolesan saja, seperti lokasi mendarat nanti.

"Mereka (tim survei, red) minta agar lokasi pendaratan diratakan lagi, jangan ada batu karang, sehingga saat ini alat berat sudah mulai meratakan, kemudian dilakukan penimbunan dengan tanah," ujar dia.

Baca juga: Alor gelar festival dugong dan terbang paralayang

Ia pun mengatakan terkait jumlah peserta paralayang dari Indonesia hingga saat ini masih dilakukan pendataan, namun diduga jumlahnya bisa mencapai 100 orang.

Baca juga: Alor milik 51 potensi desa wisata

Lebih lanjut kata dia, pelaksanaan festival paralayang ini juga nantinya akan menjadi even tahunan, dan tentu saja kegiiatan tersebut bagian dari upaya pemda Alor dalam membangkitkan sektor pariwisata yang kini sedang mati suri.

"Ya benar sekali ini bagian dari upaya kami untuk bangkitkan sektor pariwisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat," tambah dia.