Kupang (AntaraNews NTT) - Harga cabai merah besar pada sejumlah pasar tradisional dalam Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp40.000/kg menjadi Rp80.000/kg.
Okto T, seorang pedagang yang ditemui di Pasar Kasih Kota Kupang, Selasa (17/4), mengatakan bahwa kenaikan harga cabai merah itu sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir.
"Kenaikannya bisa dibilang mencapai 100 persen, karena memang cukup signifikan kenaikannya," katanya, saat bersamaan dengan pemantauan harga kebutuhan pokok oleh Staf dari Kementerian Perdagangan di pasar tersebut.
Selain cabai merah besar yang mengalami kenaikan harga, cabai keriting juga mengalami kenaikan harga dari semula harganya hanya mencapai Rp40.000/kg, saat ini sudah mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp60.000/kg.
Okto mengatakan kenaikan tersebut akibat pasokan cabai mulai berkurang dalam beberapa pekan terakhir. Hal tersebut juga diakui oleh Kristo, pedagang cabai yang ditemui di Pasar Oeba, Kota Kupang yang mengaku bahwa pasokan cabai dalam beberapa pekan ini memang mengalami penurunan.
"Tidak hanya cabai merah besar dan keriting yang mengalami kenaikan harga, cabai rawit juga sudah mengalami kenaikan dari semula hanya Rp50.000/kg, kini naik menjadi Rp70.000/kg," katanya.
Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya, seperti daging ayam broiler pada sejumlah pasar tradisional masih sangat stabil. "Untuk daging ayam broiler ukuran besar Rp50.000/ekor, sementara ukuran kecil Rp40.000/ekor. harganya masih stabil sampai sekarang," kata Lilis Kurniawati, salah seorang pedagang ayam.
Harga cabai merah di Kupang Rp80.000/kg
Seorang pedagang tengah merapikan tumpukan cabe merah yang didagangkan di pasar Kasih, Naikoten Kota Kupang,NTT (17/4). . (Antara Foto/Kornelis Kaha)
Harga cabai merah besar pada sejumlah pasar tradisional dalam Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp40.000/kg menjadi Rp80.000/kg.
