Kupang (AntaraNews NTT) - Harga cabe merah besar di sejumlah pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai turun hingga posisi Rp65.000/kg dari sebelumnya Rp80.000/kg.
Ansel, pedagang cabe di pasar tradisional Naikoten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/4), mengatakan penurunan harga komoditas tersebut karena banyaknya pasokan dari Surabaya, Jawa Timur.
Ia mengatakan penurunan harga cabe merah besar tersebut terjadi sejak empat hari yang lalu, namun masih dirasakan mahal oleh sebagian konsumen, karena masih bertengger pada angka Rp65.000/kg.
Sebelumnya, harga cabe merah besar di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Kupang hanya mencapai Rp40.000/kg, namun beberapa pekan kemudian melonjak sampai Rp80.000/kg.
Baca juga: Pemerintah tak bisa cegah kenaikan harga cabe
Selain harga cabe merah besar mengalami penurunan, harga cabe rawit juga mengalami penurunan dari semula Rp70.000/kg menjadi Rp60.000/kg. Sedang, cabe keriting malah naik menjadi Rp60.000/kg dari harga semula Rp40.000/kg.
Okto, salah seorang pedagang cabe lainnya mengatakan masih tingginya harga cabe merah di pasaran Kota Kupang saat ini karena sentra produksi cabe merah di wilayah Kabupaten Kupang mengalami gagal panen.
"Kebetulan saudara saya petani cabe di Kabupaten Kupang sehingga saya cukup tahu perkembangannya. Banyak cabe yang mengalami kerusakan dalam musim panen tahun ini, sehingga pasokannya masih didatangkan dari Surabaya," ujarnya.
Harga cabe merah mulai turun
Harga cabe merah besar di sejumlah pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai turun hingga posisi Rp65.000/kg dari sebelumnya Rp80.000/kg.