Kupang (AntaraNews NTT) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro memberikan penghargaan kepada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) karena berhasil masuk dalam urutan 11 Pembangunan Daerah (PPD) 2018.
Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawa, yang turut hadir dalam Musyawarah Rembukan Nasional (Musrembangnas) ketika dihubungi dari Kupang, Kamis (3/5), mengatakan terdapat sejumlah kriteria dan indikator penilaian untuk meraih PPD 2018 tingkat nasional.
"Penghargaan ini diberikan saat Musrembangnas yang diikuti seluruh perwakilan dari seluruh provinsi di NTT. Dan NTT berada di urutan ke-11 dari 34 provinsi," katanya.
Wayan menambahkan kriteria dan indikator penilaian untuk meraih PPD 2018 meliputi, pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penganggur, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM) dan indikator ketimpangan ratio gini serta indeks ketimpangan wilayah.
Penilaian lain, menurut Wayan Darmawa, juga mencermati penjelasan strategi dan arah kebijakan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2018 terkait visi dan misi daerah, strategi dan arah kebijakan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPIMD).
Termasuk sasaran dan prioritas pembangunan daerah RKP 2018 dan sasaran prioritas nasional RKP 2018.
Baca juga: Pemkab Belu Salurkan Bibit Pertanian Kepada Petani
Selain kriteria dan indikator, lanjut Wayan, daerah juga harus mampu memaparkan ketersediaan dukungan program daerah terhadap pengarusutamaan revolusi mental, gender, pembangunan berkelanjutan dan pemerataan antarkelompok pendapatan.
Penilaian PPD 2018, dilakukan lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga terkait pencapaian pembangunan daerah. Sedangkan pemberian penghargaan itu tidak hanya untuk penilaian ditingkat provinsi, tetapi juga bagi pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia.
Kategori terbaik satu sampai tiga diraih provinsi Jawa Timur, Sumatera Selatan dan provinsi Bali. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung Presiden RI, Joko Widodo, pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunann Nasional (Musrenbangnas), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).
Musrenbangnas yang diselenggarakan dalam rangka penyusunan rancangan kerja pemerintah (RKP) 2019, mengusung tema "Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas", menekankan pada infrastruktur pemerataan pembangunan dan pertumbuhan antar wilayah.
Musrenbangnas ini sebagai bentuk koordinasi dan penyelarasan rencana pembangunan nasional dengan rencana pembangunan daerah sesuai amanat Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
Baca juga: Pemkab Siapkan Pembebasan Lahan Pos Lintas Batas