Menkumham ingatkan jajarannya maknai Hari Dharma Karyadhika dengan dedikasi tinggi

id Pandemi COVID-19, hari dharma karyadhika, menkumham yasonna laoly ,Penyebaran COVID-19

Menkumham ingatkan jajarannya maknai Hari Dharma Karyadhika dengan dedikasi tinggi

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Prof Yasonna Hamonangan Laoly. (ANTARA/HO-Humas Kemenkumham)

Tetap optimistis dalam perjuangan melawan pandemi COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan peringatan Hari Dharma Karyadhika yang diperingati setiap tahun harus dimaknai dengan kerja tulus dan dedikasi yang tinggi oleh jajaran.

"Makna yang paling penting bagaimana bekerja dengan tulus, tanpa pamrih, dedikasi, semangat bekerja, dan berkarya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Yasonna Hamonangan Laoly pada peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke-76 di Jakarta, Sabtu (30/10).

Pada peringatan Hari Dharma Karyadhika Ke-76 tersebut, Yasonna menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajarannya di Tanah Air karena semuanya telah bekerja keras dan berkoordinasi dengan unsur internal maupun eksternal.

Baca juga: Kemenkumham: NTT kaya produk bernilai kekayaan intelektual

Selain itu, menurut dia, peran serta jajaran Kemenkumham di daerah sangat besar dalam membantu pemerintah daerah menghadapi dampak pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal 2020. Hal itu terutama membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Tidak sampai di situ, ia kembali mengingatkan seluruh jajarannya agar lebih giat lagi mengajak dan mendorong masyarakat supaya patuh dan melaksanakan protokol kesehatan terutama mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19.

"Tetap optimistis dalam perjuangan melawan pandemi COVID-19," kata dia.

Baca juga: Menkumham ingatkan jajarannya untuk tingkatkan kapasitas hadapi tantangan

Di beberapa kesempatan, Presiden kerap menyampaikan kasus penyebaran COVID-19 menurun secara signifikan bahkan diakui oleh dunia internasional.

Akan tetapi, lanjut dia, hal itu tidak boleh membuat masyarakat lupa diri dan merasa sudah aman dari paparan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut karena hingga saat ini Indonesia masih berjuang mempercepat vaksinasi supaya kekebalan komunal dapat tercipta.

"Sebab, kita tidak pernah tahu apakah akan ada gelombang COVID-19 selanjutnya. Namun kita berdoa agar bangsa ini selalu dikarunia rahmat dan dilindungi," ujarnya.