Kupang (AntaraNews NTT) - Perum Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Timur mengklaim mampu menstabilkan harga berbagai kebutuhan pokok di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Memasuki usia Bulog ke-51 kami yakin dan mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok di NTT," kata Kepala Bulog Divre NTT Efdal MS kepada wartawan di Kupang, Jumat (11/5).
Hal ini disampaikan di sela-sela perayaan ulang tahun ke-51 Bulog yang dirayakan dengan berbagai kegiatan di kantor Bulog NTT yang dihadiri juga oleh mitra Bulog mulai dari Bank Indonesia, pihak kepolisian serta sejumlah General Manager Bank di kota Kupang.
Efdal mengatakan pihaknya optimis mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran karena memang selama ini berbagai kebutuhan pokok sudah disiapkan tanpa menunggu lagi ada kekurangan baru di datangkan.
Baca juga: Stok beras di NTT mencapai 27.000 ton
Efdal mengaku sejauh ini tugas dan peran dari Bulog secara keseluruhan juga semakin berat dalam hal pengadaan sembako guna menstabilkan harga di pasaran.
Tugas Bulog sendiri saya rasa semakin berat, namun demi masyarakat Bulog hadir guna memberikan harga yang layak yang seharusnya diperoleh oleh masyarakat, tambahnya.
Sampai sejauh ini tugas Bulog adalah menstabilkan harga di pasaran mulai dari harga beras, minyak, bawang serta sejumlah harga pangan yang memang ditangani oleh Bulog.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk tahun 2018 ini pihaknya akan berusaha agar harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil seperti yang dilakukan pada tahun 2017.
Bulog janji stabilkan harga kebutuhan pokok
Sejumlah pelajar turut meramaikan hari ulang tahun ke-51 Bulog di Kantor Perum Bulog Divre NTT, Jumat (11/5). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
Perum Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Timur mengklaim mampu menstabilkan harga berbagai kebutuhan pokok di provinsi berbasis kepulauan itu.
