Pemkab Mabar distribusi 2.310 paket bahan pokok jelang Nataru

id Pemkab Mabar, Manggarai Barat, NTT, paket sembako, pasar murah bersubsidi, Bulog

Pemkab Mabar distribusi 2.310 paket bahan pokok jelang Nataru

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Barat Gabriel Bagung. (ANTARA/Gecio Viana)

Masyarakat sangat antusias dan harapan kami kegiatan pasar murah bersubsidi dapat membantu masyarakat yang memiliki daya beli yang kurang karena ada gula, minyak goreng, dan beras...

Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) setempat mendistribusikan sebanyak 2.310 paket bahan pokok bersubsidi ke pasar murah bersubsidi di tujuh kecamatan menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Kegiatan ini berkolaborasi dengan Bulog dan para camat dalam rangka menjelang hari natal dan tahun baru dan program ini menggunakan dana fiskal,” kata Kepala Disdagrin Manggarai Barat Gabriel Bagung dihubungi di Labuan Bajo, Jumat, (220/12).

Ia menambahkan ribuan paket sembako untuk membantu masyarakat itu telah disalurkan sejak 2-20 Desember 2024 di tujuh kecamatan yakni di Kecamatan Ndoso, Kuwus, Welak, Macang Pacar, Pacar Boleng dan Komodo.

Sementara itu, total keseluruhan paket yang telah tersalurkan selama tahun 2024 sebanyak 4.750 paket di 12 kecamatan di daerah itu.

“Kegiatan ini dilakukan sebelum menjelang hari raya keagamaan,” ujarnya.

Foto warga setelah membeli paket sembako dalam Pasar Murah Bersubsidi di Kantor Camat Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)

Dalam satu paket sembako itu beras premium sebanyak 10 kg, minyak goreng 5 liter dan terdapat gula pasir 5 kg. Satu paket dijual ke masyarakat dengan harga Rp221.500.

Ia menambahkan total nilai harga dalam satu paket sebesar Rp321.500 dan pemerintah mensubsidi sebesar Rp100 ribu per paket sembako.

“Masyarakat sangat antusias dan harapan kami kegiatan pasar murah bersubsidi dapat membantu masyarakat yang memiliki daya beli yang kurang karena ada gula, minyak goreng, dan beras,” katanya.

Warga Kelurahan Wae Kelambu Hasnawaty (40) ditemui di Pasar Murah Bersubsidi di Kantor Camat Komodo, Jumat mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Pasar Murah Bersubsidi karena sangat membantu menjelang hari raya keagamaan masyarakat.

Baca juga: Kapolri bentuk satgas khusus antisipasi bencana saat Nataru

Baca juga: BPOM Kupang menemukan 124 produk TMK jelang Natal

"Sangat membantu kami karena murah, bahkan mendekati hari natal harga barang naik," katanya.