Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meminta dukungan pemerintah untuk segera mendistribusikan vaksin jenis Sinovac untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi remaja di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Besar harapan kami Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mendorong kementerian kesehatan agar kami mendapat vaksin Sinovac karena capaian remaja masih rendah," kata Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo, Kamis (2/12).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Barat per 1 Desember 2021, capaian vaksinasi COVID-19 dosis satu untuk remaja masih berada pada angka 59,2 persen atau menyasar 23.326 jiwa dari target sasaran vaksinasi kepada 39.412 remaja.
Selanjutnya capaian dosis dua sebesar 32,4 persen atau sebanyak 12.768 jiwa.
Baca juga: Manggarai Barat lakukan terobosan kejar target vaksinasi
Baca juga: Sandiaga Uno apresiasi capaian vaksinasi COVID-19 di Manggarai Barat
Dalam kesempatan mendampingi Sandiaga Salahuddin Uno pada Sentra Vaksinasi Antis Labuan Bajo, Edistasius menjelaskan alasan capaian vaksinasi remaja yang masih rendah di Manggarai Barat.
Dia mengatakan sesuai petunjuk teknis, remaja berusia 12 hingga 17 tahun harus mendapatkan jenis vaksin Sinovac.
Namun, lebih kurang tiga bulan Manggarai Barat tidak memiliki stok vaksin Sinovac lagi. Atas dasar itulah Edistasius menyebut capaian vaksinasi remaja di Manggarai Barat masih rendah.
Dia berharap dukungan para menteri agar vaksin Sinovac bisa didistribusikan ke Manggarai Barat.
Jika stok vaksin itu tersedia, maka realisasi vaksinasi remaja bisa mencapai 90 persen.
Pemkab Manggarai Barat minta dukungan vaksin Sinovac untuk remaja
"Besar harapan kami Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mendorong kementerian kesehatan agar kami mendapat vaksin Sinovac kare