Penukaran uang pecahan mencapai Rp7 miliar

id BI

Penukaran uang pecahan mencapai Rp7 miliar

Seorang pegawai Bank Indonesia Perwakilan NTT memberikan uang pecahan kecil yang sudah ditukarkan oleh warga di Kota Kupang. Jumlah penukaran uang pecahan kecil untuk liburan Idul Fitri 1439 Hijriah mencapai Rp7 miliar. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah penukaran uang pecahan kecil di provinsi itu untuk liburan Idul Fitri 1439 Hijriah mencapai Rp7 miliar.
Kupang (AntaraNews NTT) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah penukaran uang pecahan kecil di provinsi itu untuk liburan Idul Fitri 1439 Hijriah mencapai Rp7 miliar.

"Jumlah ini terbilang cukup tinggi. Dan ini membuktikan bahwa antusias masyarakat NTT untuk menukar uang sangat tinggi, walaupun tak sebanding dengan di pulau Jawa," kata Kepala BI Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga kepada wartawan di Kupang, Jumat (22/6).

Tigor mengatakan, dalam penukaran uang pecahan kecil di NTT itu, pihaknya melibatkan delapan kas titipan yang sudah tersebar di NTT, dimana sejumlah kas titipan itu juga kemudian membagi lagi ke dalam beberapa lokasi penukaran uang pecahan kecil.

Tigor merincikan untuk kas titipan Atambua, Kabupaten Belu, misalnya, membuka tujuh titik penukaran uang dengan total secara keseluruhan mencapai Rp783 juta, kas titipan di Kabupaten Alor membuka 15 kas titipan dengan total uang mencapai Rp675 juta.

"Kemudian di Kota Maumere, Kabupeten Sikka ada empat titik dengan total penukaran uang pecahan mencapai Rp400 juta," tambahnya.

Baca juga: Penyaluran kredit konsumsi di NTT Rp15,93 triliun
Seorang ibu berjalan menuruni tangga mobil setelah menukar uang pecahan kecil yang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI) NTT di Kupang, belum lama ini. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
Kemudian juga di Kota Ende, ada tujuh titik penukaran dengan total penukaran mencapai Rp1.2 miliar, di Ruteng sembilan titik dengan total penukaran Rp1,5 miliar, Kota Waikabubak, Sumba Barat tujuh titik dengan total penukaran mencapai Rp748 juta, Waingapu, Kabupaten Sumba Timur lima titik dengan total penukaran Rp530 juta.

"Terakhir di Kabupaten Sabu Raijua hanya satu titik dengan total penukaran uang pecahan mencapai Rp58 juta," tambah Tigor.

Disamping itu untuk Kota Kupang sendiri yang dilakukan selama empat hari di delapan titik total penukaran uang pecahannya mencapai Rp1,2 miliar.

Dalam kesempatan tersebut juga ia menyampaikan bahwa penukaran uang pecahan yang sudah dilakukan itu juga bagian dari mendukung program 1.000 titik penukaran uang di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: BI NTT siapkan Rp1,7 triliun untuk mudik Lebaran
Aktivitas penukaran uang baru di halaman kantor BI perwakilan NTT di Kupang, Sabtu (17/6). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)