ASITA minta destinasi nominasi API benahi infrastruktur

id ASITA

ASITA minta destinasi nominasi API benahi infrastruktur

Ketua ASITA Nusa Tenggara Timur Abed Frans

"Infrastruktur yang perlu dibenahi terutama terkait aksesibilitas ke berbagai destinasi yang sudah terpilih masuk nominasi API," kata Abed Frans.
Kupang (AntaraNews NTT) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur meminta pemerintah daerah di destinasi wisata yang masuk nominasi ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 membenahi berbagai infrastruktur pendukung.

"Infrastruktur yang perlu dibenahi terutama terkait aksesibilitas ke berbagai destinasi yang sudah terpilih masuk nominasi API," kata Ketua Asita NTT Abed Frans di Kupang, Sabtu (30/6).

Ia mengatakan terkait tujuh ikon destinasi wisata dari NTT yang terpilih destinasi unggulan dalam ajang API 2018 dengan beragam kriteria, di antaranya bukit Kelaba Maja di Kabupaten Sabu Raijua yang masuk kategori tujuan wisata baru terpopuler, makanan tradisional terpopuler jagung bose di Kota Kupang.

Trecking Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat sebagai wisata olah raga dan petualangan terpopuler, festival 1001 kuda sandelwood di Pulau Sumba sebagai festival pariwisata terpopuler, Desa Adat Praijing di Kabupaten Sumba Barat sebagai kampung adat terpopuler.

Selain itu, tari caci di Kabupaten Manggarai Timur sebagai atraksi budaya terpopuler, dan Gunung Mutis di Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai dataran tinggi terpopuler.

Baca juga: Dispar galang dukungan destinasi wisata nominasi API

Abed menilai, nominasi ini sebagai kesempatan yang meski dimanfaatkan sebaik mungkin dari masing-masing pemeritah daerah untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan.

"API ini merupakan endorser yang mempromosikan para destinasi wisata di daerah kita ini secara cuma-cuma," katanya.

Menurutnya, berbagai destinasi wisata itu meski siap menyambut arus kunjungan wisatawan di masa mendatang, karena semakin populer di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara.

Untuk itu, pembenahan berbagai infrastruktur pendukung terutama seperti akses jalan, maupun penataaan di masing-masing destinasi wisata.

Abed juga menambahkan aspek lain yang penting untuk mendapat perhatian pemerintah daerah yaitu kesiapan sumber daya manusia di daerah.

"Sumber daya manusia lokal juga meski dipastikan bisa memberikan pelayanan terbaik dan profesional," katanya.

Baca juga: Kadispar Ajak Pilih Destinasi Api Lewat Website