Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mendukung upaya pemerintah daerah untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada seluruh kelompok sasaran.
Kepala Polda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto di Kupang, Senin, (24/1) mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 dosis pertama baru mencakup 74 persen dari sekitar 3,9 juta warga yang menjadi sasaran vaksinasi di wilayah Provinsi NTT.
Ia mengatakan bahwa meskipun sudah ada daerah yang cakupan vaksinasinya mencapai 90 persen lebih seperti Kota Kupang, masih ada daerah di NTT yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya belum sampai 70 persen.
"Lima kabupaten belum mencapai 70 persen (cakupan vaksinasinya)," kata dia.
Dia memerinci, daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya belum sampai 70 persen meliputi Kabupaten Malaka (68 persen), Flores Timur (68 persen), Alor (68 persen), Kupang (67 persen), dan Sumba Tengah (66 persen).
Ia menjelaskan bahwa di daerah yang cakupan vaksinasinya kurang dari 70 persen umumnya masih banyak warga yang belum memahami pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap COVID-19.
"Kendala yang dihadapi oleh petugas di lapangan di daerah adalah faktor alam dan kondisi geografis, serta tingkat keinginan masyarakat untuk divaksin, ini juga menjadi salah satu kendala dalam pencapaian," katanya.
Oleh karena itu, penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 perlu digiatkan, utamanya di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.
Baca juga: Cakupan vaksinasi di Kota Kupang sudah mencapai 94 persen
Baca juga: Indonesia kembali menerima donasi vaksin Pfizer dari COVAX
Polda NTT dukung percepatan vaksinasi COVID-19
Kepala Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Setyo Budiyanto. ANTARA/Kornelis Kaha
...Kendala yang dihadapi oleh petugas di lapangan di daerah adalah faktor alam dan kondisi geografis, serta tingkat keinginan masyarakat untuk divaksin, ini juga menjadi salah satu kendala dalam pencapaian
