Kupang (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan jalan dari Labuan Bajo ke Tana Mori sepanjang 25 kilometer akan selesai pada akhir 2022.
"Sampai saat ini pekerjaan serta peningkatan jalan menuju ke Tana Mori terus dilakukan dan saat ini capaiannya sudah mencapai 5,8 persen," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT Agustinus Juknianto dalam keterangan tertulis di Kupang, Kamis, (17/2).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan pembangunan jalan menuju ke Tana Mori dalam rangka mendukung pelaksanaan Asean Summit 2023 yang akan dilaksanakan di Tana Mori, Manggarai Barat.
Ia mengatakan selain pembangunan peningkatan jalan Labuan Bajo-Tana Mori, dilakukan juga penanganan lereng di atas lima meter menggunakan selimut pelindung erosi dengan vegetasi jenis Legume Cover Crops (LCC).
Selain itu juga penanaman pohon sepanjang jalan dengan jarak antar pohon sekitar 10 meter dan tanaman tipe perdu seperti bougenvil di pulau yang berada di pertigaan.
Agustinus mengharapkan agar setelah ruas jalan ini terhubung, nantinya jarak dari Labuan Bajo menuju Tana Mori dapat ditempuh hanya sekitar 45 menit hingga satu jam.
Baca juga: NTT segera usulkan Tana Naga-Tana Mori sebagai KEK pariwisata
"Sehingga membuat waktu tempuh menjadi efisien dan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata di Labuan Bajo sehingga para wisatawan mempunyai banyak pilihan jalur transportasi," tambah dia.
Sementara itu sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendesak agar pembangunan jalan menuju ke lokasi kegiatan Asean Summit 2023 itu bisa secepatnya dibangun.
Baca juga: Menteri PUPR : Alokasi anggaran untuk persiapan Presidensi G20 di Bali Rp505,9 miliar
“Saya ingin pembangunan jalan menuju Tana Mori bisa dipercepat penyelesaiannya karena jalan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar," ujar dia.
Ia menambahkan bahwa akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata.
Proyek jalan menuju Tana Mori ditargetkan selesai akhir 2022
...Sampai saat ini pekerjaan serta peningkatan jalan menuju ke Tana Mori terus dilakukan dan saat ini capaiannya sudah mencapai 5,8 persen