Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tengara Timur, Paulus K Limu optimistis hasil panen jagung akan melimpah karena para petani sudah mampu memanen dengan hasil 9-10 ton per hektare.
"Tahun ini hasil panen tanaman jagung di Kabupaten Sumba Tengah sangat melimpah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Bupati Paulus K Limu ketika dihubungi di Kupang, Senin, (14/3).
Ia menjelaskan, panen jagung hasil usaha para petani sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu dengan hasil yang melimpah dan mampu mendukung ketahanan pangan di wilayah ini.
Ia juga memastikan, usai memanen jagung, petani juga mulai menanam kacang-kacangan serta sorgum untuk mencegah potensi terjadinya kekurangan makanan.
"Stok makanan masih sangat memadai, sekalipun ada 400 hektare lahan pertanian rusak akibat serangan hama belalang tetapi masih ada ribuan hektare lahan pertanian yang tidak diserang hama," kata Paulus K Limu.
Baca juga: Tanaman padi seluas 400 ha di Sumba Tengah diserang hama belalang
Selama 2022, Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah juga sedang membangun dua bendungan serta dua embung untuk mendukung pembangunan sektor pertanian di kabupaten di Pulau Sumba itu.
Baca juga: Flooding East Nusa Tenggara's Sumba Tengah affects 129 households
"Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Sumba Tengah sehingga bendungan dan embung untuk mengairi lahan pertanian milik petani sangat dibutuhkan," kata Paulus K Limu.
Bupati Sumba Tengah optimistis hasil panen jagung berlimpah
...Tahun ini hasil panen tanaman jagung di Kabupaten Sumba Tengah sangat melimpah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya