Pemprov NTT pantau implementasi program pendidikan Inovasi di Sumba
...Dukungan program pendidikan yang dilakukan lembaga Inovasi melalui alokasi anggaran, pelatihan atau pemberdayaan sangat membantu pemerintah Kabupaten Sumba Tengah
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan pemantauan terhadap implementasi program pendidikan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) kemitraan dengan Australia di tiga Kabupaten di Pulau Sumba.
"Dukungan program pendidikan yang dilakukan lembaga Inovasi melalui alokasi anggaran, pelatihan atau pemberdayaan sangat membantu pemerintah Kabupaten Sumba Tengah," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Sumba Tengah, Bernardus B. Gela saat dihubungi dari Kupang, Selasa, (29/3).
Bernardus mengatakan hal itu terkait adanya kegiatan pemantauan dilakukan Pemerintah NTT terhadap implementasi program Pendidikan dilakukan Inovasi di daerah itu.
Ia berharap program pendidikan dilakukan INOVASI terus berlanjut karena memiliki manfaat positif terhadap pembangunan sektor pendidikan baik terhadap murid maupun para guru di Kabupaten Sumba Tengah.
Pemerintah NTT melakukan pemantauan terhadap implementasi program Inovasi di tiga kabupaten, yaitu kabupaten di Pulau Sumba yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah.
Bernardus mengatakan Pemerintah Sumba Tengah sangat bangga menjadi mitra lembaga Inovasi karena melalui berbagai programnya mampu menggerakkan sektor pendidikan di daerah ini.
"Kegiatan-kegiatan sebagai bentuk kemitraan kami dengan INOVASI berupa anggaran, pelatihan atau pemberdayaan, sangat amat menghidupkan kami. Kami menaruh harapan, kalau bisa, program ini berlanjut," katanya .
Baca juga: Nagekeo siapkan alokasi anggaran pendidikan 20 persen
Menurut dia dampak yang diberikan program itu terhadap pembangunan sektor pendidikan tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para guru tetapi juga dirasakan para siswa kelas awal yang mengalami kesulitan saat mengikuti pendidikan karena terkendala bahasa.
Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Sumba Tengah Magdalena Kalli mengatakan kehadiran program Inovasi kemitraan dengan Australia tidak saja menjangkau sekolah di kota kabupaten, tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah di kawasan pedalaman Pulau Sumba.
Baca juga: Pemda NTT dorong guru gunakan bahasa ibu dalam pembelajaran
"Hal itu sangat membantu penguatan kapasitas guru, sebelum guru menjangkau sekolah, terlebih dahulu melakukan penguatan kapasitas melalui Pendidikan dan Pelatihan (diklat) difasilitasi oleh Fasilitator Daerah yang sebelumnya diberikan pelatihan oleh lembaga itu," katanya.
"Dukungan program pendidikan yang dilakukan lembaga Inovasi melalui alokasi anggaran, pelatihan atau pemberdayaan sangat membantu pemerintah Kabupaten Sumba Tengah," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Sumba Tengah, Bernardus B. Gela saat dihubungi dari Kupang, Selasa, (29/3).
Bernardus mengatakan hal itu terkait adanya kegiatan pemantauan dilakukan Pemerintah NTT terhadap implementasi program Pendidikan dilakukan Inovasi di daerah itu.
Ia berharap program pendidikan dilakukan INOVASI terus berlanjut karena memiliki manfaat positif terhadap pembangunan sektor pendidikan baik terhadap murid maupun para guru di Kabupaten Sumba Tengah.
Pemerintah NTT melakukan pemantauan terhadap implementasi program Inovasi di tiga kabupaten, yaitu kabupaten di Pulau Sumba yaitu Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah.
Bernardus mengatakan Pemerintah Sumba Tengah sangat bangga menjadi mitra lembaga Inovasi karena melalui berbagai programnya mampu menggerakkan sektor pendidikan di daerah ini.
"Kegiatan-kegiatan sebagai bentuk kemitraan kami dengan INOVASI berupa anggaran, pelatihan atau pemberdayaan, sangat amat menghidupkan kami. Kami menaruh harapan, kalau bisa, program ini berlanjut," katanya .
Baca juga: Nagekeo siapkan alokasi anggaran pendidikan 20 persen
Menurut dia dampak yang diberikan program itu terhadap pembangunan sektor pendidikan tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh para guru tetapi juga dirasakan para siswa kelas awal yang mengalami kesulitan saat mengikuti pendidikan karena terkendala bahasa.
Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Sumba Tengah Magdalena Kalli mengatakan kehadiran program Inovasi kemitraan dengan Australia tidak saja menjangkau sekolah di kota kabupaten, tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah di kawasan pedalaman Pulau Sumba.
Baca juga: Pemda NTT dorong guru gunakan bahasa ibu dalam pembelajaran
"Hal itu sangat membantu penguatan kapasitas guru, sebelum guru menjangkau sekolah, terlebih dahulu melakukan penguatan kapasitas melalui Pendidikan dan Pelatihan (diklat) difasilitasi oleh Fasilitator Daerah yang sebelumnya diberikan pelatihan oleh lembaga itu," katanya.