REI NTT: Harga rumah subsidi dipastikan alami kenaikan

id REI NTT, Harga RUmah bersubsidi, EXPO REI NTT,NTT

REI NTT: Harga rumah subsidi dipastikan alami kenaikan

Ketua REI NTT Bobby Pitoby (kanan) memberikan cinderamata kepada pihak Bank BRI yang terlibat dalam pelaksanaan Expo REI NTT. ANTARA/Kornelis Kaha

...Setelah Expo ini diperkirakan harga rumah bersubsidi akan naik menjadi Rp180 juta per unitnya dari sebelumnya hanya Rp168 juta per unit
Kupang (ANTARA) - Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur memperkirakan pada pertengahan April mendatang harga rumah bersubsidi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dipastikan mengalami kenaikan.

"Setelah Expo ini diperkirakan harga rumah bersubsidi akan naik menjadi Rp180 juta per unitnya dari sebelumnya hanya Rp168 juta per unit," kata Ketua REI NTT Bobby Pitoby di Kupang, Sabtu, (2/4).

Hal ini disampaikan nya disela-sela pembukaan pelaksanaan Expo REI NTT bekerja sama dengan Bank BRI yang dimulai pada 31 Maret lalu dan akan berakhir pada 10 April mendatang.

Bobby mengatakan bahwa sebenarnya keputusan soal kenaikan harga rumah subsidi itu sudah ada draft kesepakatannya. Tinggal menunggu Menteri Keuangan menandatangani draft tersebut.

"Jikalau draft itu sudah ditandatangani maka otomatis harga rumah akan langsung naik," tambah dia.

Kini ujar Bobby jumlah rumah subsidi di NTT diperkirakan mencapai 250 unit dengan harga per unit mencapai Rp168 juta. Sementara rumah komersil jumlahnya ada sekitar 40-50 unit.

Karena itu Bobby mengajak semua masyarakat di NTT untuk memanfaatkan momentum Expo REI itu untuk berkonsultasi dan membeli rumah bersubsidi yang dipamerkan dalam Expo tersebut.

Baca juga: REI sebut angka backlog perumahan di NTT turun

Lebih lanjut kata dia, sampai dengan Sabtu (2/4) jumlah rumah bersubsidi yang berhasil dijual dan dibeli pembeli diperkirakan mencapai 30an rumah.

Baca juga: REI NTT klaim capai target penjualan rumah

REI NTT sendiri mempersiapkan 200 unit rumah selama pelaksanaan Expo REI itu dan berharap agar target 200 itu dapat tercapai.