Kupang (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Mei 2022 mencapai sebanyak 45.537 investor.
"Investor pasar modal di NTT terus bertambah sejak Desember 2019 hanya 8.856 investor bertumbuh mencapai 45.537 investor," kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawsi dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Kamis, (9/6/2022).
Dalam acara peresmian Kantor BEI NTT di Kupang, Hasan mengatakan pertumbuhan investor pasar modal di NTT mencapai lima kali lipat dalam kurun waktu sekitar dua tahun.
Peningkatan jumlah investor baru, kata dia, diikuti peningkatan aktivitas transaksi dan investasi. Pembukaan rekening baru ini tersebar di 56 anggota bursa di BEI.
Ia menjelaskan selama Januari-Mei 2022, jumlah transaksi investasi pasar modal di NTT mencapai Rp1,26 triliun.
Secara demografi investor di NTT, kata dia, didominasi oleh kalangan muda yang berusia 18-25 tahun yang jumlahnya capai 43 persen.
"Ini merupakan potensi luar biasa untuk pengembangan ke depannya," katanya.
Baca juga: Bursa Efek Indonesia dorong galeri investasi hasilkan investor muda
Baca juga: BEI NTT salurkan CSR SRO Pasar Modal bagi nakes
Lebih lanjut, Hasan mengatakan BEI terus melakukan edukasi tentang cara-cara berinvestasi yang baik di pasar modal sejak kegiatan operasional berlangsung di NTT pada November 2019.
Selama pandemi COVID-19, kata dia, kegiatan edukasi BEI NTT juga tetap berjalan lancar dan dilakukan secara dalam jaringan (daring) yang diikuti peserta dari hampir semua kabupaten/kota di NTT.