PBB NTT bersiap ikut verifikasi peserta Pemilu 2024

id NTT,Partai Bulan Bintang,PBB NTT

PBB NTT bersiap ikut verifikasi peserta Pemilu 2024

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang, Provinsi Nusa Tenggara Timur,Saktico Charis Masneno (ketiga dari kanan). (ANTARA/Benny Jahang)

Persiapan Partai Bulang Bintang sudah 99 persen, siap menghadapi verifikasi KPU...
Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan diri untuk mengikuti verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Persiapan Partai Bulang Bintang sudah 99 persen, siap menghadapi verifikasi dilakukan KPU. Struktur partai telah terbentuk di 22 kabupaten/kota di NTT," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Saktico Charis Masneno di Kupang, Minggu, (17/7/2022).

Menurut dia, secara organisasi PBB telah siap untuk dilakukan verifikasi dilakukan KPU, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) maupun Badan Pengawas Pemilu dalam menghadapi pemilihan umum 2024.

Saktico merasa yakin partai yang dipimpinnya itu lolos dalam proses verifikasi peserta Pemilu 2024 di NTT karena struktur partai tersebar di seluruh NTT.

"Semua struktur partai masih aktif hingga ke tingkat kecamatan di seluruh NTT," katanya menegaskan.

Ia menjelaskan, kepengurusan Partai Bulan Bintang di NTT didominasi kaum milenial dari berbagai latar belakang profesi, suku maupun agama.

"Partai ini terbuka bagi siapa saja bukan milik kelompok tertentu demi memperjuangkan kepentingan banyak orang di NTT," kata Saktico didampingi sejumlah pengurus partai.

Dia menjelaskan, DPW PBB NTT telah membentuk markas toleransi sebagai gambaran bahwa Partai Bulan Bintang merupakan partai terbuka bagi seluruh masyarakat NTT tanpa melihat suku, agama dan golongan.

"Markas toleransi ini untuk menyatukan semua warga tanpa melihat agama maupun suku dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Kami tegaskan tidak ada urusan agama dalam Partai Bulan Bintang yang menjadi perhatian adalah bagaimana memperjuangkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud," katanya.

Baca juga: Peneliti bilang parpol akan pusing dengan ketentuan ambang batas 20 persen

Baca juga: Kemenkumham bilang 75 parpol berbadan hukum namun hanya separuh yang aktif