Desa berlistrik di NTT baru mencapai 72,59 persen

id Nikolaus

Desa berlistrik di NTT baru mencapai 72,59 persen

Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Nikolaus Sulistyohadi. (ANTARA Foto/Benny Jahang).

Kata Nikolaus Sulistyohadi, masih tersisa sekitar 1.101 desa di NTT yang belum berlistrik, dan semuanya sedang dalam proses pengerjaan di lapangan.
Kupang (AntaraNews NTT) - Jumlah desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur mencapai sekitar 3.353 desa, namun dari jumlah desa yang ada, baru 72,59 persen atau sekitar 2.434 desa di antaranya yang berlistrik hingga posisi Agustus 2018. 

Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Nikolaus Sulistyohadi ketika dihubungi Antara di Kupang, Kamis (4/10), mengatakan masih tersisa sekitar 1.101 desa yang belum berlistrik, dan semuanya sedang dalam proses pengerjaan di lapangan.

Ia menjelaskan, konidisi rasio elektrtrifikasi di provinsi itu hingga Agustus 2018 sudah mencapai 61,01 persen atau terus bergerak naik dari sebelumnya sekitar 58 persen. PLN NTT saat ini melayani sebanyak 694.680 pelanggan di provinsi berbasiskan kepulauan ini.

Nikolaus mengakui, upaya memasang listrik di desa-desa di NTT menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena kondisi geografis berupa medan yang berat terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Menurutnya, banyak akses lokasi yang sulit dan keterbatasan infrastruktur sehingga mobilisasinya membutuhkan waktu dan biaya yang cukup mahal, seperti di Oepoli, Kabupaten Kupang yang berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse.

Baca juga: 544 desa di Flores belum dialiri listrik

"Masih banyak wilayah di pelosok NTT yang belum tersentuh jaringan listrik eksisting sehingga perlu dibangun PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) skala kecil," katanya.

Menurutnya, tantangan lain juga berupa kemampuan ekonomi masyarakat yang masih rendah sehingga pemanfaatan energi listrik tidak maksimal.

Meskipun demikian, pihaknya tetap terus berupaya mengejar pembangunan listrik di daerah 3T mengingat negara sudah memberikan target menjadikan 100 persen desa berlistik di NTT hingga tahun 2019. 

Baca juga: Elektrifikasi listrik di NTT bergerak lambat