Apron baru Bandara El Tari sudah bisa digunakan
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang menyatakan tempat parkir pesawat atau apron yang disiapkan untuk pesawat delegasi IMF dan Bank Dunia saat ini sudah 100 persen bisa digunakan.
Kupang (AntaraNews NTT) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang menyatakan tempat parkir pesawat atau apron yang disiapkan untuk pesawat delegasi IMF dan Bank Dunia saat ini sudah 100 persen bisa digunakan.
"Saat ini apron yang kami bangun sudah selesai dan siap digunakan bagi pesawat delegasi yang akan diparkir di Bandara El Tari," kata Sales and Shared Services Department Head PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Kadir Usman kepada Antara di Kupang, Selasa (9/10).
Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal kesiapan Bandara El Tari Kupang dalam menyambut kedatangan sejumlah pesawat delegasi IMF-WB, jika sejumlah bandara yang disiapkan seperti di Bali, Lombok dan Surabaya tak bisa lagi menampung pesawat milik para delegasi IMF-WB.
Ia menyatakan bahwa selesainya pembangunan apron itu sesuai dengan harapan karena memang pada awalnya pihaknya menargetkan selesai pada Senin (8/10).
"Saat ini kami tinggal menunggu saja, jika ada pesawat yang datang maka kami sudah siapkan tempat untuk parkir," tuturnya.
Ia mengatakan belum mengetahui pesawat jenis apa yang akan diparkirkan di apron Bandara El Tari tersebut.
Baca juga: Tarif PJP4U di Bandara El Tari Kupang naik 15 persen
Namun pada intinya apron baru itu mampu menapung enam pesawat dengan rincian tiga pesawat Air Bus atau Boeing 737, dan bisa menampung juga enam pesawat jenis ATR.
Ia menjelaskan bahwa Bandara El Tari Kupang sudah diminta oleh PT Angkasa Pura untuk menyiapkan apron khusus bagi pesawat-pesawat delegasi yang akan menginap di Kupang.
Namun, kata Kadir, sebenarnya pembangunan apron itu memang sudah masuk dalam perencanaan PT Angkasa Pura I sejak tahun 2017 lalu.
Saat ini ada dua maskapai penerbangan yang sudah memesan tempat parkir di apron yang baru itu untuk meningkatkan frekuensi penerbangan pesawatnya.
"Bandara El Tari Kupang terus berbenah, mulai dari perluasan apron, terminal penumpang serta akan dibuatkan lantai dua. Semuanya sedang dalam proses, demi meningkatkan pelayanan kepada para konsumen," ujarnya.
Baca juga: Terminal penumpang Bandara El Tari Kupang diperluas
"Saat ini apron yang kami bangun sudah selesai dan siap digunakan bagi pesawat delegasi yang akan diparkir di Bandara El Tari," kata Sales and Shared Services Department Head PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Kadir Usman kepada Antara di Kupang, Selasa (9/10).
Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal kesiapan Bandara El Tari Kupang dalam menyambut kedatangan sejumlah pesawat delegasi IMF-WB, jika sejumlah bandara yang disiapkan seperti di Bali, Lombok dan Surabaya tak bisa lagi menampung pesawat milik para delegasi IMF-WB.
Ia menyatakan bahwa selesainya pembangunan apron itu sesuai dengan harapan karena memang pada awalnya pihaknya menargetkan selesai pada Senin (8/10).
"Saat ini kami tinggal menunggu saja, jika ada pesawat yang datang maka kami sudah siapkan tempat untuk parkir," tuturnya.
Ia mengatakan belum mengetahui pesawat jenis apa yang akan diparkirkan di apron Bandara El Tari tersebut.
Baca juga: Tarif PJP4U di Bandara El Tari Kupang naik 15 persen
Namun pada intinya apron baru itu mampu menapung enam pesawat dengan rincian tiga pesawat Air Bus atau Boeing 737, dan bisa menampung juga enam pesawat jenis ATR.
Ia menjelaskan bahwa Bandara El Tari Kupang sudah diminta oleh PT Angkasa Pura untuk menyiapkan apron khusus bagi pesawat-pesawat delegasi yang akan menginap di Kupang.
Namun, kata Kadir, sebenarnya pembangunan apron itu memang sudah masuk dalam perencanaan PT Angkasa Pura I sejak tahun 2017 lalu.
Saat ini ada dua maskapai penerbangan yang sudah memesan tempat parkir di apron yang baru itu untuk meningkatkan frekuensi penerbangan pesawatnya.
"Bandara El Tari Kupang terus berbenah, mulai dari perluasan apron, terminal penumpang serta akan dibuatkan lantai dua. Semuanya sedang dalam proses, demi meningkatkan pelayanan kepada para konsumen," ujarnya.
Baca juga: Terminal penumpang Bandara El Tari Kupang diperluas