Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan melaporkan sebanyak 1.003 desa di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
"Seribuan desa yang telah menuntaskan penyaluran BLT Dana Desa hingga Triwulan III 2022 tersebar di delapan kabupaten di NTT," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Kementerian Keuangan Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu, (21/8/2022).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi terkini realisasi penyaluran BLT Dana Desa 2022 di NTT.
Ia menyebutkan desa-desa yang telah menuntaskan penyaluran BLT di antaranya Kabupaten Alor 158 desa), Ende 255 desa, Manggarai 145 desa, Sumba Timur (140 desa), Rote Ndao 112 desa, Manggarai Barat 164 desa, Nagekeo 97 desa, dan Sumba Tengah 65 desa.
Catur menjelaskan BLT Dana Desa BLT disalurkan senilai Rp300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat merupakan salah satu instrumen anggaran yang penting untuk pemulihan ekonomi masyarakat dari dampak pandemi COVID-19.
Pihaknya mencatat per 19 Agustus, nilai BLT Dana Desa yang sudah tersalurkan di NTT mencapai sebesar Rp773,2 miliar.
Oleh karena itu ia mendorong agar percepatan penyaluran terus dilakukan sehingga nilai manfaatnya dapat langsung dinikmati masyarakat.
"BLT Desa saat ini masih dalam proses penyaluran hingga triwulan III sehingga kita berharap upaya percepatan terus dilakukan," katanya.
Ia menjelaskan sesuai peruntukannya penyaluran Dana Desa untuk keperluan sebesar minimal 40 persen dari pagu alokasi Dana Desa.
Alokasi penyaluran ini, kata dia sebagai upaya untuk membantu keluarga miskin atau tidak mampu di desa dalam mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19.
Baca juga: Kemenkeu minta masyarakat NTT mengawal penyaluran BLT Dana Desa
Baca juga: Mendes catat 47,72 persen Dana Desa telah disalurkan ke kas desa
