Kupang (AntaraNews NTT) - Bulog Devisi Regional Nusa Tenggara Timur, telah merealisasikan pembangunan 1.020 rumah pangan kita (RPK) yang tersebar di provinsi berbasis kepulauan ini.
"Kami sudah membangun 1.020 RPK yang tersebar di NTT untuk membantu pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat," kata Kepala Bulog NTT Eko Pranoto usai mengikuti kegiatan peresmian RPK Sasando di Kantor Gubernur NTT di Kupang, Rabu, (17/10).
Ia mengatakan, kehadiran outlet RPK untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok agar mudah dijangkau oleh masyarakat di NTT.
"Harga kebutuhan pokok yang dijual melalui RPK sangat murah di bawah harga yang berlaku di pasaran umum," tegas Eko.
Menurut mantan kepala Divre Bulug Manado itu, kebutuhan pokok yang dijual pada RPK terdiri dari beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah dan bawang putih dengan harga yang sangat murah.
"Harga kebutuhan pokok yang dijual di RPK murah sekali karena kehadiran RPK untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang saat ini sudah mulai merangkak naik," tegas Eki.
Baca juga: Bulog NTT serap 1.456 ton beras lokal
Baca juga: Bulog janji stabilkan harga kebutuhan pokok
Ia mengatakan, Bulog NTT akan terus mendorong penambahan pembangunan RPK di NTT karena manfaatkan kehadiran RPK sangat besar bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
"Kami akan terus meningkatkan jumlah RPK di NTT dengan memberikan kebudahan kepada masyarakat yang berjiwa usaha membuka RPK secara mandiri. Bulog akan mensuplai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga yang ditetapkan Bulog," tegas Eko.
Sementara itu pada Rabu (17/9) Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi telah meresmikan RPK Sasando yang berada di lingkungan kantor Gubernur NTT.
Wakil Gubernur Nae Soi mengatakan, kehadiran RPK Sasando untuk membantu pegawai di lingkungan pemerintah NTT dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah di pasaran lokal.
"Kami akan dorong pegawai untuk membelanjakan kebutuhan pokok di RPK ini," katanya menegaskan.
Bulog bangun 1.020 Rumah Pangan Kita
"Kami sudah membangun 1.020 RPK yang tersebar di NTT untuk membantu pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat," kata Eko Pranoto.