Bintang Timur Atambua tunjuk mantan pelatih Perserui Serui jadi pelatih

id BeTA, NTT,Piala El Tari Cup,Kota Kupang

Bintang Timur Atambua tunjuk mantan pelatih Perserui Serui jadi pelatih

Sejumlah remain BeTA sedang berpose bersama usai menjalani latihan bersama. ANTARA/Ho-BeTA.

Penunjukan pelatih Alexander sebagai bagian dari persiapan BeTA sebelum mengikuti turnamen El Tari Cup di Lembata pada September mendatang...
Kupang (ANTARA) - Manajemen Akademi Bintang Timur Atambua (BeTA) di Kabupaten Belu, Provinsi NTT menunjuk  mantan pelatih Perserui Serui Alexander Saununu sebagai kepala pelatih tim BeTA dalam ajang  Piala El Tari Cup yang merupakan liga tiga wilayah NTT.

Manager BeTA Serena Francis kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (27/8/2022) mengatakan bahwa dengan ditunjuknya Alexander maka kini pelatih Maman Suryaman yang sebelumnya menjadi pelatih kepala ditunjuk sebagai direktur teknik BeTA.

“Penunjukan pelatih Alexander sebagai bagian dari persiapan BeTA sebelum mengikuti turnamen El Tari Cup di Lembata pada September mendatang,” katanya.

Saat ini ujar dia, ada 28 pemain yang sedang menjalani pemusatan latihan di markas BeTA di Atambua dibawah kendali asisten pelatihnya.

Pelatih kepala Alexander disebut baru akan bergabung pada 31 Agustus pekan depan untuk melakukan seleksi akhir bagi 23 pemain yang dinyatakan lolos dan bermain di El Tari Cup 2022 di Lembata nanti.

“Tim nanti akan berangkat ke Lembata pada 6 September mendatang untuk menjalani pertandingan di Lembata,” tambah dia.

Lebih lanjut kata Serena materi pemain yang mengikuti pemusatan latihan di markas BeTA Akademi adalah anak-anak dengan usia 19-20 tahun yang sudah dibina oleh BeTA selama tujuh tahun sejak berusia 12-13 tahun.

“Mayoritas mereka ini adalah pemain yang dulu dilatih oleh pelatih asal Belanda Bert Pentury,” tambah dia.

Selain itu juga para pemain itu adalah pemain yang pernah mewakili Indonesia dalam turnamen Arafura Games di Darwin beberapa tahun lalu.

Sayangnya sejumlah pemain tersebut tiga diantaranya yang pernah berlatih di Ajax Amsterdam tidak bisa bergabung karena telah dinyatakan lulus tes Polisi, TNI Angkatan Laut.

Baca juga: BeTA dipuji walau tak lolos babak delapan besar

Baca juga: Pemain BeTA dalam kondisi prima menjelang lawan Persija